393 Jemaah Haji Akan Tiba di Bandara Soetta Kamis Dini Hari
Tanggal: 13 Jun 2025 11:56 wib.
Sebanyak 393 jemaah haji akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Ini merupakan gelombang pertama dari kepulangan jemaah haji yang telah menjalankan ibadah di Tanah Suci, Makkah. Mereka adalah bagian dari ribuan jemaah yang melalui perjalanan spiritual yang telah dinanti-nantikan.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan penjelasan mengenai kedatangan ini saat ditemui di Kantor BP Haji, Thamrin, Jakarta Pusat, pada malam sebelumnya. Ia menjelaskan, selain 393 jemaah yang datang pada pagi tersebut, masih ada jemaah lainnya yang akan tiba dari berbagai kloter dan embarkasi.
Dahnil menyebutkan bahwa total terdapat 2.760 jemaah haji Indonesia yang sudah berangkat dari Tanah Suci pada Rabu, 11 Juni 2025, ini diorganisir melalui tujuh kloter yang berbeda, yaitu UPG 1, LOP 1, JKG 1, UPG 2, SUB 1, dan JKS 1. Proses pemulangan jemaah pada gelombang pertama ini direncanakan berlangsung hingga 25 Juni 2025.
Setelah itu, pemulangan gelombang kedua akan dimulai dari Madinah pada 26 Juni dan berakhir pada 19 Juli 2025. Dengan demikian, hari terakhir pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi dijadwalkan pada 11 Juli 2025.
Menurut Dahnil, kepulangan terakhir jemaah haji ini akan menjadi momen yang signifikan. Ini menandakan penyerahan manajemen penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama kepada BP Haji. Ke depannya, BP Haji akan sepenuhnya bertanggung jawab dalam pelaksanaan ibadah haji untuk tahun 1446 Hijriah yang jatuh pada tahun 2026.
"Kepulangan terakhir ini bagi kami adalah simbol dari pendelegasian tanggung jawab dalam mengelola urusan haji ke Badan Penyelenggara Haji," terang Dahnil.
Diharapkan, peralihan ini akan meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji di masa mendatang, sehingga mereka dapat lebih khusyuk menjalankan ibadah di Tanah Suci. Dalam upaya ini, BP Haji akan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan sistem penyelenggaraan haji agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih berkesan bagi setiap jemaah haji yang berangkat di tahun-tahun yang akan datang.