3.419 CPNS Terima SK, Pramono Anung: Mereka Bertugas Terhitung 2 Juni Nanti

Tampang.com | Sebanyak 3.419 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari formasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, pada pagi hari Rabu, 28 Mei, bertempat di Balai Kota Jakarta.

Dalam acara tersebut, Pramono mengungkapkan bahwa untuk tahun 2024, pemerintah telah membuka lowongan untuk 4.413 formasi CPNS, di mana 3.419 di antaranya telah terisi. Dari jumlah tersebut, terdapat 15 CPNS yang merupakan penyandang disabilitas. Pramono menegaskan bahwa semua CPNS tersebut akan mulai bertugas secara resmi mulai 2 Juni 2024 mendatang.

“Dari total formasi yang ada, terdapat lebih dari 900 posisi yang belum terisi. Ini disebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya adalah ada formasi khusus yang hanya menerima lulusan D3 untuk bidang manajemen, namun sayangnya, tidak ada kandidat yang memenuhi syarat karena sekolah tersebut belum meluluskan mahasiswa,” papar Pramono.

Dari 3.419 CPNS yang diangkat, 3.369 di antaranya merupakan formasi untuk umum, 35 formasi didedikasikan untuk lulusan terbaik dari masing-masing institusi pendidikan dengan kriteria rata-rata cumlaude, dan 15 CPNS disabilitas yang diakui sebagai bagian integral dari keseluruhan formasi. Pramono menegaskan bahwa ke-15 CPNS disabilitas ini tidak akan mengalami diskriminasi dalam penempatan kerja; mereka akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.

Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh CPNS yang baru saja diangkat. Ia berharap agar para CPNS ini memiliki cita-cita yang tinggi dan dapat bekerja dengan keras. Ia menegaskan pentingnya komitmen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berkarya dengan kualitas yang baik, mengikuti berbagai aturan yang berlaku, serta taat pada hukum yang ada.

Lebih lanjut, Pramono juga mengharapkan agar seluruh CPNS yang terpilih dapat bekerja sama dalam tim guna mewujudkan visi Jakarta menjadi kota global di peringkat 54. Harapan ini menunjukkan bahwa peran mereka tidak hanya sebagai pegawai pemerintah, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam pembangunan dan kemajuan daerah.