30.000 Rumah Subsidi FLPP Dialokasikan untuk Tenaga Kesehatan

Tampang.com | Sebanyak 30.000 unit rumah subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) resmi dialokasikan untuk perawat dan tenaga kesehatan (nakes). Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Kamis (27/03/2025).

Serah Terima 300 Rumah dalam Waktu Singkat

Menteri PKP, Maruarar Sirait, menargetkan 300 rumah sudah bisa diserahterimakan pada Senin (28/03/2025). Meski pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) biasanya memakan waktu lebih dari satu bulan, ia optimistis target tersebut dapat tercapai.


"Kita buat yang enggak mungkin menjadi mungkin, nanti kita buktikan saja," ujar Maruarar.


Sebaran Lokasi Rumah Subsidi

Rumah subsidi ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk:



Aceh


Sumatera Utara


Jawa Barat


Jawa Tengah


Jawa Timur


Nusa Tenggara Timur (NTT)


Kalimantan Utara


Papua



Antusiasme Tenaga Kesehatan

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa sebanyak 42.000 tenaga kesehatan telah mendaftar program ini. Dari jumlah tersebut, 37.000 orang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 30.000 unit rumah telah dialokasikan bagi mereka.

Kesimpulan

Program rumah subsidi FLPP ini menjadi solusi bagi tenaga kesehatan yang ingin memiliki rumah dengan harga terjangkau. Dengan target penyerahan yang cepat dan alokasi besar, diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan para perawat dan tenaga kesehatan di Indonesia.