2 Batalyon Pasukan Elite TNI Cari AKP Tomi Samuel yang Hilang Usai Baku Tembak dengan KKB Papua
Tanggal: 23 Des 2024 20:57 wib.
Kodam XVIII/Kasuari telah menggerakkan personel dari Yonif 763/Sanetia Buerama Amor dan Satgas Yonif 642/Kapuas untuk bergabung dalam operasi pencarian terhadap AKP Tomi Samuel Marbun yang hilang setelah terlibat dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat. Tomi Samuel Marbun dilaporkan hilang sejak Rabu, 18 Desember 2024. Kepala Penerangan (Kapen) Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Infanteri Syawaludin Abuhasan, menyatakan bahwa operasi pencarian masih terus dilakukan, dan melibatkan personel dari Yonif 763 dan Satgas Yonif 642.
Menurut Syawaludin, selain personel Yonif 763 dan Satgas Yonif 642, operasi pencarian juga melibatkan personel Polres Teluk Bintuni, dengan fokus pencarian di Distrik Moskona Barat. Kodam Kasuari terus memantau perkembangan operasi pencarian ini lewat komandan satgas yang berada di lokasi kejadian. Baku tembak yang terjadi melibatkan TPNPB Kodap IV Sorong Raya dengan anggota Kepolisian Resor Teluk Bintuni di Distrik Moskona, Papua Barat.
Ketika baku tembak berlangsung, sekitar 14 personel Satuan Reskrim Polres Teluk Bintuni berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu fiber untuk menyeberangi sungai. Mereka berada di wilayah Moskona Barat untuk menjemput sejumlah warga yang hendak kembali ke kampung mereka masing-masing.
Kodam XVIII/Kasuari telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan AKP Tomi Samuel Marbun dan memantau perkembangan operasi pencarian tersebut. Meski upaya pencarian terus dilakukan, situasi di Papua Barat memang kerap menantang, mengingat daerah tersebut sering kali menjadi tempat terjadinya insiden keamanan, terutama terkait dengan aktivitas kelompok bersenjata.
Kasus hilangnya seorang anggota kepolisian seperti AKP Tomi Samuel Marbun menjadi sorotan publik karena menunjukkan betapa kompleksnya kondisi keamanan di daerah tersebut. Upaya pencarian yang melibatkan pasukan elite TNI sekaligus memberi gambaran bahwa penegakan keamanan dan penindakan terhadap kelompok bersenjata menjadi prioritas utama pemerintah, terutama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di daerah konflik.
Kodam XVIII/Kasuari dalam hal ini terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memastikan keberhasilan operasi pencarian tersebut. Dukungan dari pasukan elite TNI diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan dalam menjaga keamanan dan kembali membawa pulang AKP Tomi Samuel Marbun dengan selamat.
Dalam kondisi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk dapat memberikan informasi yang dapat membantu operasi pencarian seperti ini. Kolaborasi antara TNI, Kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memastikan keberhasilan operasi pencarian terhadap anggota keamanan yang hilang dalam situasi konflik seperti di Papua Barat.
Penegakan keamanan dan penindakan terhadap kelompok bersenjata menjadi fokus penting dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah konflik. Perlunya kerja sama yang baik antara instansi keamanan dan pemerintah daerah, serta peran aktif masyarakat dalam memberikan dukungan informasi, menjadi kunci dalam menangani situasi kompleks seperti yang terjadi di Papua Barat.
Upaya pencarian yang terus dilakukan oleh pasukan elite TNI sejalan dengan upaya pemerintah dalam menegakkan keamanan dan ketertiban di daerah-daerah konflik. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi merupakan elemen penting dalam menunjang operasi pencarian tersebut. Keterlibatan semua pihak termasuk elemen masyarakat akan sangat berarti dalam memastikan keberhasilan operasi pencarian AKP Tomi Samuel Marbun hingga ditemukan dengan selamat.