Sumber foto: website

17 Polisi Diperiksa Propam soal 7 Remaja Tewas Mengenaskan di Kali Bekasi

Tanggal: 27 Sep 2024 05:19 wib.
Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari 17 anggota polisi terkait insiden tragis meninggalnya 7 remaja di Kali Bekasi. Jumlah anggota polisi yang dimintai keterangan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya itu bertambah dari sebelumnya yang hanya terdapat 9 polisi.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (26/9/2024)."Sampai dengan saat ini, ada 17 anggota Polri yang dilakukan pengambilan keterangan oleh Bid propam Polda Metro Jaya," kata Kombes Ade Ary Syam.

Selain itu, terdapat 10 anggota masyarakat yang juga turut diperiksa oleh Bid Propam Polda Metro Jaya karena diduga mengetahui detik-detik terjadinya insiden tersebut.

"Ini merupakan bentuk komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk membuat terang, transparan agar nanti hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," tambah Kombes Ade Ary Syam.

Sebelumnya, terdapat 7 mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9). Para remaja yang diduga hendak tawuran tersebut memutuskan melompat ke kali karena panik saat anggota tim patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota tiba di lokasi.

Sebelum ditemukannya 7 mayat, polisi telah mengamankan 22 remaja dan 30 unit motor. Dari 22 remaja yang diamankan, 3 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga remaja tersebut didapati membawa tiga buah senjata tajam (sajam) berbagai jenis yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

Data tambahan ini menggambarkan kompleksitas dari insiden tersebut. Dengan terperiksa nya sejumlah polisi dan anggota masyarakat, proses penyelidikan seharusnya dapat menghasilkan jawaban yang memuaskan bagi publik. Kejadian ini juga memunculkan pertanyaan mengenai potensi kekerasan remaja dan langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh pihak berwenang.

Selain itu, keterangan dari polisi dan anggota masyarakat dapat membantu dalam memperjelas kronologi kejadian dan mengungkapkan faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap insiden tersebut. Hal ini dapat membantu dalam mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Jadi, penetapan 17 polisi dan pemeriksaan terhadap 10 anggota masyarakat oleh Bid Propam Polda Metro Jaya merupakan langkah yang penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini. Penyelidikan yang berkelanjutan dan transparan akan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dan juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa penegakan hukum dilakukan secara adil dan profesional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved