15 Rumah Ludes Terbakar di Mangga Besar Jakpus, Ini Dugaan Penyebabnya

Tampang.com | Sebuah kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Mangga Besar XIII, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/1/2025) yang menyebabkan kehancuran 15 rumah tinggal di tiga RT. Menurut Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan, dugaan penyebab kebakaran tersebut adalah akibat korsleting listrik. Kejadian ini mengakibatkan 18 KK atau sebanyak 46 jiwa terdampak musibah kebakaran.

Menurut Yohan, ada tiga korban yang mengalami luka ringan akibat kebakaran tersebut. Usaha pemadaman api berhasil dilakukan pada pukul 20.30 WIB dengan mengerahkan belasan unit pemadam kebakaran. Sementara itu, warga yang terdampak kebakaran diungsikan ke Masjid Al-Munawaroh.

Yohan juga menyebutkan bahwa 17 unit Damkar terlibat dalam menangani kebakaran tersebut, dan jumlah pengungsi sedang dalam proses pendataan di Masjid Al-Munawaroh.

Kebakaran merupakan bencana yang seringkali menimbulkan kerugian besar, baik dalam hal harta benda maupun kehilangan nyawa. Kejadian seperti ini memerlukan respon yang cepat dan tanggap dari pihak terkait, termasuk layanan pemadam kebakaran dan badan penanggulangan bencana setempat.

Permukiman padat penduduk seperti di Jalan Mangga Besar XIII, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, merupakan lingkungan yang rentan terhadap risiko kebakaran. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan tata kelola keamanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Selain itu, masalah kelistrikan juga merupakan faktor yang rentan menimbulkan kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik serta sosialisasi mengenai tata cara penggunaan listrik yang aman menjadi hal penting untuk mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik.

Pembinaan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan dari risiko kebakaran juga perlu ditingkatkan. Kampanye mengenai pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam, dan langkah-langkah evakuasi yang efektif bisa membantu mengurangi dampak bencana kebakaran di lingkungan padat penduduk.

Sementara itu, respons yang cepat dan efisien dari petugas pemadam kebakaran serta badan penanggulangan bencana merupakan kunci dalam menangani kejadian kebakaran seperti di Jalan Mangga Besar XIII. Tingkat koordinasi dan kesiapsiagaan yang baik dari pihak terkait akan membantu dalam meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran.

Selain mengantisipasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kebakaran, perlu pula adanya perencanaan darurat dan evakuasi yang matang dalam setiap permukiman, terutama di daerah padat penduduk. Sistem peringatan dini dan rute evakuasi yang jelas dapat menjadi kunci dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda saat terjadi kebakaran.