14 Gempa Susulan Guncang Kolaka Sultra

Tampang.com | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Sabtu (25/1/2025) pukul 17.39 WITA, wilayah Lalolae, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang oleh gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,2.

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa ini adalah susulan dari gempa bumi M4,9 yang terjadi pada hari sebelumnya.

Hingga pukul 18.10 WITA, BMKG mencatat telah terjadi 14 kali aktivitas gempa bumi susulan sebagai dampak dari gempa utama.

Daryono menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan kekuatan gempa bumi ini mencapai M4,2, dengan episenter terletak pada koordinat 4.10 LS, 121.78 BT, dan kedalaman 5 km. Gempa ini terjadi sebagai akibat dari aktivitas Sesar Kolaka di Barat Daya Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur.

Guncangan gempa bumi juga dirasakan di beberapa wilayah, seperti Kolaka Timur dan Kolaka III-IV MMI, Konawe dan Kota Kendari II MMI. Meskipun demikian, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Selain itu, pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dalam situasi seperti ini, BMKG menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kesiapan masyarakat terhadap bencana alam, terutama di wilayah-wilayah rawan gempa.

Masyarakat perlu menjaga ketenangan, mengikuti petunjuk dan himbauan dari pihak terkait, serta mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.

Selain itu, pihak berwenang diharapkan dapat terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perkembangan situasi pasca-gempa untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.