133 Pendaki Kibarkan Merah Putih di Puncak Kerinci pada HUT ke-80 RI

Sebanyak 133 pendaki menorehkan momen bersejarah dengan merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia di puncak Gunung Kerinci yang menjulang setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut. Meski cuaca ekstrem dengan angin kencang menggagalkan pelaksanaan upacara lengkap, para pendaki tetap khidmat mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Haidir, menyampaikan bahwa jumlah peserta pendakian pada 17 Agustus 2025 itu sesuai kuota resmi, belum termasuk porter dan pemandu.

Bagi para pendaki, perayaan kemerdekaan di puncak tertinggi Sumatera ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kebanggaan dan bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dihidupkan di mana saja, bahkan di tengah alam liar yang menjadi kebesaran bangsa. Haidir menegaskan bahwa momentum ini sekaligus menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga kelestarian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sebagai benteng terakhir bagi keberlangsungan alam.

Ia menekankan, konservasi tidak bisa dikerjakan sendiri, melainkan harus melibatkan banyak pihak lintas wilayah, lintas sektor, dan lintas generasi, mengingat kawasan TNKS membentang luas di empat provinsi yakni Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Oleh karena itu, peringatan kemerdekaan di puncak Kerinci menjadi ajakan nyata untuk menyatukan tekad menjaga alam demi masa depan.

“Kalau kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita,” ujar Haidir dengan penuh makna. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Kepala Balai Besar TNKS, serta Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jambi, yang ikut merasakan semangat kemerdekaan di atas atap Sumatera itu.