120 Personel Kawal Pasangan Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024
Tanggal: 23 Sep 2024 05:35 wib.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Pasangan calon tersebut akan mulai mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran jalannya proses Pilkada.
Ketua Divisi Sosialiasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyerahkan personel pengamanan kepada cagub-cawagub yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses Pilkada Jakarta.
Astri Megatari menyampaikan, "Nantinya tim dari Polda Metro Jaya ini akan bertugas melakukan pengawalan kepada masing-masing pasangan calon mulai hari ini selama masa Pilkada serentak 2024." Tindakan pengawalan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menjamin kelancaran proses demokrasi pada saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Sementara itu, Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ahmad Zaenudin, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 120 personel untuk melakukan pengawalan terhadap pasangan cagub-cawagub. "Kami dengan KPU DKI telah melaksanakan serah terima pengamanan VIP protection sebanyak 120 anggota dari Polda Metro Jaya diserahkan kepada KPU Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.
Menurut Ahmad Zaenudin, setiap pasangan calon akan didampingi oleh 40 anggota kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya kampanye serta pemilihan. Hal ini mengindikasikan bahwa pasangan cagub-cawagub akan didukung oleh tim keamanan yang kuat untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.
Selain itu, Ahmad Zaenudin juga menjelaskan bahwa pengawalan tersebut akan melibatkan 16 orang perwira polisi yang terbagi ke dalam tim advance, tim pengawalan, tim pengamanan, termasuk pengawal pribadi (walpri) dan ajudan. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan calon akan mendapatkan pengawalan yang sangat ketat untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka selama proses Pilkada.
Pengamanan dan pengawalan terhadap pasangan cagub-cawagub menjadi sangat penting mengingat Pilkada Jakarta 2024 diprediksi akan memicu ketegangan dan persaingan yang ketat. Dengan demikian, keterlibatan aparat kepolisian dalam memberikan pengawalan kepada pasangan calon akan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjamin terselenggaranya Pilkada yang demokratis dan teratur.
Dalam hal ini, peran KPU DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya dalam menjamin keamanan pada proses Pilkada merupakan hal yang sangat vital. Hal ini juga menunjukkan komitmen pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilihan dengan tenang dan nyaman.
Tidak hanya itu, keberadaan personel keamanan juga menjadi simbol dari komitmen pihak terkait untuk melindungi kepentingan publik dalam proses demokrasi. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024 dapat terlaksana secara aman dan damai, tanpa adanya intimidasi maupun ancaman yang mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Dari segi teknis, pengawalan yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini juga perlu didukung oleh koordinasi yang baik antara pihak KPU DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pasangan calon mendapatkan pengawalan yang optimal, sesuai dengan tingkat risiko dan kebutuhan keamanan di lokasi-lokasi kampanye maupun kegiatan Pilkada.