Sumber foto: google

Xi Jinping Dorong Kemerdekaan Palestina: Perang Tak Boleh Berlanjut!

Tanggal: 31 Mei 2024 16:02 wib.
Presiden China Xi Jinping memberi pidato di depan para pemimpin dan diplomat Arab, di sebuah forum Beijing, Kamis (30/5/2024). Forum ini sendiri bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan wilayah tersebut termasuk berbicara "satu suara" mengenai serangan Israel ke Gaza. Pidato ini mencerminkan komitmen Tiongkok dalam mencari solusi damai bagi konflik Palestina-Israel. Di dalam pidatonya, Xi Jinping mengingatkan bahwa perang tak boleh berlanjut, dan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang langgeng.

Di depan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan beberapa pemimpin Arab lainnya, ia memberi pesan khusus ke kawasan. Di mana China menegaskan akan mendukung konferensi perdamaian "berbasis luas" untuk menyelesaikan konflik tersebut. Xi Jinping menekankan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina sebagai sebuah tujuan yang adil dan adil. Tiongkok, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memiliki peran strategis dalam penyelesaian konflik internasional, termasuk konflik di Timur Tengah. Pernyataan Xi Jinping memberikan sinyal kuat bahwa Tiongkok siap untuk menjadi pemain utama dalam upaya menjaga perdamaian di kawasan tersebut.

Kemerdekaan Palestina telah menjadi isu panjang yang membutuhkan penyelesaian yang adil. Tiongkok telah lama menjadi pendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara. Dukungan ini tercermin dalam kebijakan luar negeri Tiongkok yang konsisten dalam menyerukan resolusi damai bagi konflik tersebut. Melalui pernyataan Xi Jinping, Tiongkok kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Peran Tiongkok dalam mendukung kemerdekaan Palestina tidak hanya sebatas retorika. Negara ini telah aktif terlibat dalam proyek pembangunan di wilayah Palestina, membantu pemberdayaan ekonomi serta pengembangan infrastruktur. Dukungan konkret ini mencerminkan komitmen nyata Tiongkok dalam membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui pembangunan dan dukungan ekonomi.

Selain itu, pernyataan Xi Jinping juga menyebut betapa dirinya sangat sedih dengan situasi "yang sangat parah" di Gaza. Di mana saat ini 36.171 orang, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh. Dia juga mengatakan China siap bekerja sama dengan Mesir, yang bertetangga dengan Gaza dan Israel. Terutama untuk "mendorong penyelesaian masalah Palestina secara dini, komprehensif, adil dan langgeng.

Konflik di Timur Tengah, termasuk konflik Palestina-Israel, telah menyebabkan penderitaan jangka panjang bagi rakyat Palestina dan mengancam stabilitas regional. Pernyataan Xi Jinping menjadi penting karena menegaskan pentingnya menyelesaikan konflik ini dengan cara yang adil dan damai. Tiongkok, melalui pernyataan tersebut, turut memberikan dorongan kepada pihak-pihak yang terlibat untuk kembali ke meja perundingan dan mencari solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dalam konteks ini, komitmen Tiongkok dalam mendukung kemerdekaan Palestina dapat menjadi dorongan bagi komunitas internasional untuk terus mencari solusi yang berkelanjutan bagi konflik di Timur Tengah. Melalui pendekatan diplomatik dan dukungan konkret, Tiongkok bisa berperan sebagai mitra penting dalam upaya menyelesaikan konflik tersebut.

Pernyataan Xi Jinping tentang kemerdekaan Palestina dan perlunya menghentikan perang menegaskan kembali komitmen Tiongkok dalam mendukung perdamaian dunia. Dalam suasana ketegangan global saat ini, pernyataan tersebut memberikan harapan untuk mencapai solusi yang adil bagi konflik di Timur Tengah. Semoga pernyataan ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian yang berkelanjutan bagi rakyat Palestina dan Israel.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved