Wow.. Sopir Angkot Jakarta Banyak yang Masih Dibawah Umur

Tampang.com - Maraknya laporan sopir angkot di bawah umur di Ibu Kota Jakarta ditanggapi serius Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Seperti halnya sopir angkot CO1 yang masih di bawah umur langsung ditindak. Hal itu terungkap dalam razia penertiban di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Selasa (28/11).

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Christianto menuturkan, dalam penindakannya, sopir berinisial D, 16, ini diberikan hukuman berupa push up dan juga BAP Tilang.

"Tidak memakai seragam, tidak memiliki SIM, masih belum cukup usia, menarik angkot C0I Ciledug - Kebayoran lama. Akhirnya, kami berikan hukuman push up dan tilang agar jera," tegas Christianto.

Christianto menambahkan, informasi mengenai sopir angkot C01 di bawah umur ini juga didapat oleh Sudinhub Jakarta Selatan berdasarkan laporan dari masyarakat. "Jadi masyarakat itu mengeluh, lantaran banyak sopir angkot C01 yang masih anak-anak. Pihak kami pun langsung merespon dengan melakukan razia gabungan," tegas dia.

Pihaknya juga menduga masih banyak sopir angkutan umum yang masih di bawah umur. "Ya, seharusnya ditindak oleh petugas terkait. Harus terus dipantau, jangan awal-awal saja ditindak. Tapi pengawasannya harus terus internsif dilakukan," ujar salah satu penumpang angkutan umum di Jakarta Timur, Lili, 34, warga Jakarta.

Kasatpel Perhubungan Kecamatan Kebayoran Lama Irwan menambahkan, razia ini juga dilaksanakan agar masyarakat tertib parkir dan lalu lintas. Kondisi jalan yang semrawut diharapkan tidak lagi terjadi di wilayahnya. 

Dalam operasi tersebut, tambah Irwan, petugas Sudinhub Jakarta Selatan menilang lima angkot C01, lima Bajaj, serta dua Taxi Blue Bird. Selain itu, 11 motor dan lima mobil digembosi petugas karena parkir sembarangan.

"Kegiatan penertiban parkir liar ini juga melibatkan petugas gabungan yang unsur lainnya terdiri dari TNI, kepolisian, dan Satpol PP," tukas Irwan.