WNI Diduga Hilang Misterius usai Mendarat di Jepang, KJRI Turun Tangan
Tanggal: 18 Jun 2024 08:11 wib.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) diduga menghilang di Jepang setelah mendarat di Negeri Sakura pada Senin (10/6). Kasus ini memperoleh perhatian luas di media sosial setelah laporan orang hilang muncul di laman Facebook "Backpacker International". Laporan tersebut menyebutkan bahwa WNI bernama Revi Cahya Widi Sulihatun hilang kontak tak lama setelah tiba di Jepang.
Menurut kronologi yang beredar di media sosial, Revi awalnya berencana pergi ke Jepang bersama seorang teman yang dikenal melalui media sosial. Sebelum menuju Jepang, keduanya diketahui telah mengunjungi Kuala Lumpur, Malaysia.
Teman Revi tiba-tiba membatalkan rencana pergi ke Jepang dan malah singgah di Hong Kong. Sementara Revi tetap melanjutkan perjalanan ke Jepang dan tiba di Kansai dengan bukti izin mendarat.
Namun, setelah itu, Revi menghilang kontak. Teman yang sebelumnya akan berangkat bersamanya ke Jepang pun tidak dapat dihubungi sama sekali.
Menyikapi kasus ini, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa Konsulat Jenderal RI (KJRI) Osaka telah menerima laporan mengenai keberadaan WNI tersebut.
"KJRI Osaka sudah menerima informasi mengenai keberadaan seorang WNI yang diduga Saudari Revi Cahya Widi Sulihatun di Jepang. Saat ini KJRI Osaka sedang mencari informasi nomor kontak keluarga untuk penanganan pelindungan lebih lanjut," kata Judha dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com.
Namun, Judha tidak memberikan detail kronologis terkait hilangnya Revi. Ia pun belum menjelaskan apakah keberadaan Revi sudah dipastikan atau belum.
"Ini informasi yang dapat kami bagi saat ini," ujar Judha.
Sampai saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait keberadaan Revi di Jepang. Kegiatan penelusuran dan penanganan oleh KJRI diharapkan dapat memberikan informasi jelas terkait kasus ini.
Ketidakjelasan ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan rekan-rekan yang mengikuti perkembangan kasus ini. Mereka berharap agar pihak berwenang dapat segera menemukan keberadaan Revi dan memberikan penjelasan terkait peristiwa yang menimpanya.
Kasus hilangnya WNI di luar negeri bukanlah hal yang jarang terjadi. Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di berbagai negara dengan berbagai latar belakang kepergiannya. Peran KJRI dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI yang mengalami masalah di luar negeri menjadi sangat penting dalam menghadapi situasi seperti ini.
Perlu peningkatan kesadaran bagi para WNI yang bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Selalu berkomunikasi dengan orang terdekat saat melakukan perjalanan ke luar negeri dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kasus hilang seperti yang menimpa Revi.
Sebagai negara yang memiliki ribuan WNI berada di luar negeri, perlindungan terhadap WNI menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dukungan dan kerjasama antarwarga negara Indonesia dalam mengatasi permasalahan yang menimpa WNI di luar negeri sangatlah penting. Menyebarkan informasi terkait kasus hilang atau kejadian serupa juga dapat membantu dalam mencari solusi dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kasus hilangnya Revi di Jepang menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam upaya penemuan keberadaan Revi serta mengetahui kronologi lengkap terkait kasus ini. KJRI dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas untuk menenangkan ketegangan yang dirasakan oleh keluarga dan masyarakat Indonesia secara umum. Keberadaan Revi di Jepang menjadi sebuah kekhawatiran besar, dan harapannya adalah Revi dapat segera ditemukan dengan sehat dan selamat. Peran serta semua pihak menjadi kunci dalam menyelesaikan kasus ini.
Alasan hilangnya WNI di luar negeri dapat bermacam-macam, namun yang terpenting saat ini adalah menemukan keberadaan Revi dan memberikan pemulangan yang aman ke tanah air. Semoga kasus ini segera mendapatkan titik terang dan tidak menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar lagi di kalangan masyarakat. Think safe travel, travel safely.