Waspada Gunung Agung Meletus
Tanggal: 11 Okt 2017 10:43 wib.
Tampang.com – Masyarakat Bali saat ini diberikan peringatan lebih terkait kewaspadaan terhadap letusan Gunung Agung. Status Gunung Agung sendiri saat ini mencapai tingkat awas, artinya setiap masyarakat harus benar – benar waspada dan segera meninggalkan lokasi sekitar Gunung Agung.
Dalam prosesnya sendiri, Gunung Agung sama seperti Gunung pada umumnya. Gunung tersebut mengalami tiga tipe erupsi gunung api yaitu erupsi preatik, preato – magmatis dan magmatis.
“ Yang kita pantau di sini selama sisi krisis ini, adalah magmatisnya. Magmatis itu, karena kegempaan cukup tinggi, maka kita memodelkannya bahwa letusan itu nanti sekaligus magmatis, “ ungkap Gede Suantika selaku Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Untuk erupsi jenis preatik terjadi jika terdapat unsur air di bawah kawah. Hal tersebut menyebabkan letusan yang tidak terlalu besar.
Saat ini Gunung Agung mengeluarkan asap putih membumbung setinggi 1,5 kilometer dari kawah Gunung Agung. Hal itu merupakan aktivitas sulfatara.
“ Asap putih itu indikasi pelepasan energy,” ungkap Devy selaku Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG.
Gunung Agung mengeluarkan asap putih yang membumbung tinggi, hal itu membuat tim senang karena dengan keluarnya Asap Putih artinya energi yang ada di dalam gunung dikeluarkan, energy tersebut tidak terakumulasi.
“Bagus malah, daripada energinya enggak pernah dikeluarkan, bisa terakumulasi,” tutur dia.