Warga Sambut Positif Rencana Reaktivasi RPTRA dan RTH Kalijodo di Jakarta Barat

Tampang.com | Rencana Gubernur Jakarta, Pramono Anung, untuk mereaktivasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, mendapat respons positif dari warga sekitar. Mereka berharap revitalisasi ini dapat mempercantik dan menghidupkan kembali ruang publik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Salah satu pengunjung, Nena (36), meyakini bahwa RPTRA dan RTH Kalijodo akan menjadi lebih menarik dan nyaman jika diperbaiki dan dipercantik. “Kalau mau dibenerin, nambah cakep, enak dipandang pasti pada senang, enggak cuma warga, tapi siapa saja yang datang ke sini," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (18/5/2025).

Nena juga mengingatkan pentingnya penambahan lampu penerangan agar area ini tidak terasa menyeramkan saat malam hari. Ia menyarankan agar pemerintah memasang lampu putih yang terang di sekitar sungai agar suasana lebih aman dan nyaman. “Ditambahin lampu aja biar nambah terang kalau malam, karena di samping sungai, tambahin lampu putih jangan yang remang-remang,” tambah Nena. Ia juga menekankan bahwa perawatan RPTRA dan RTH bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama warga dan pengunjung agar fasilitas ini tetap terjaga.

Senada dengan Nena, Rieska Amalia (27) berharap ada tambahan fasilitas hiburan untuk anak muda agar suasana di Kalijodo lebih hidup dan ramah untuk berbagai kalangan. “Saya setuju, biar gak seram kalau misalnya mau main ke sini dari sore sampai malam,” kata Rieska. Ia mencontohkan ide kegiatan seperti pementasan teater, pertunjukan band, atau acara musik di ruang terbuka hijau tersebut. Ia juga berharap adanya kejelasan tarif parkir motor yang terjangkau, seperti Rp 2.000 atau Rp 3.000, agar pengunjung merasa nyaman.

Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung menegaskan niatnya untuk mereaktivasi RPTRA Kalijodo yang sempat direvitalisasi pada masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Pramono menargetkan perbaikan fasilitas selesai dalam enam bulan ke depan. “Saya ingin untuk RPTRA Kalijodo ini, seperti yang dulu. Saya ingin memperbaiki yang dulu pernah ditinggalkan oleh para gubernur yang menurut saya baik,” ungkapnya usai kunjungan ke lokasi, Jumat (16/5/2025).

Untuk merealisasikan rencana ini, Pramono telah menugaskan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Fajar Sauri, agar segera membenahi berbagai fasilitas RPTRA Kalijodo. “Kami kelola kembali, kami perbaiki, dan kemudian kami ubah fungsinya agar betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Bisa olahraga, bisa jogging, bisa berteater, berpuisi, bermain gitar dan sebagainya,” ujarnya.

Fajar menambahkan bahwa konsep penataan ulang RPTRA Kalijodo telah disusun dengan melibatkan aspirasi warga. “Yang diminta warga adalah lapangan olahraga multifungsi untuk voli, basket, dan futsal. Selain itu, kami juga akan membuat amphiteater untuk kegiatan komunitas dan ruang kontemplasi untuk healing dengan suasana alam,” jelas Fajar.