Wall Street Menguat Setelah Kesepakatan Pemangkasan Tarif AS-China, Harapan Ekonomi Kembali Cerah
Tanggal: 13 Mei 2025 22:22 wib.
Tampang.com | Pasar saham Amerika Serikat (AS), atau yang lebih dikenal dengan Wall Street, mengalami lonjakan signifikan pada penutupan pasar Senin sore waktu setempat (Selasa pagi WIB), setelah AS dan China mencapai kesepakatan untuk memangkas tarif sementara, menyusul negosiasi yang berlangsung di Swiss. Kabar positif ini memberikan harapan bahwa perang dagang antara kedua negara tidak akan mengarah pada resesi ekonomi global.
Indeks Wall Street Naik Signifikan, Dow Jones Meroket 1.160 Poin
Menurut laporan CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1.160,72 poin, atau 2,81 persen, dan ditutup pada level 42.410,10. Penutupan tersebut mendekati level tertinggi sepanjang hari, dengan antusiasme pembelian yang tetap kuat hingga sesi terakhir. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 3,26 persen, ditutup pada 5.844,19, dan mencatatkan kenaikan lebih dari 20 persen sejak terendah intraday di bulan April, saat kekhawatiran tarif tinggi sedang mencapai puncaknya. Dengan demikian, kerugian indeks ini di sepanjang tahun ini hanya tercatatkan sebesar 0,6 persen.
Nasdaq Terus Melesat, Saham Teknologi Terkerek Kenaikan
Indeks Nasdaq Composite juga mengalami lonjakan besar, naik 4,35 persen dan ditutup pada 18.708,34. Kenaikan ini terutama didorong oleh saham-saham teknologi yang berhubungan erat dengan China, seperti Tesla dan Apple, yang mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Senin kemarin menjadi hari terbaik untuk ketiga indeks utama Wall Street sejak 9 April lalu.
Pemangkasan Tarif AS-China, Sinyal Positif untuk Ekonomi Global
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan China telah menghasilkan kesepakatan untuk memangkas tarif sementara. Tarif AS terhadap barang-barang China kini turun menjadi 30 persen, sementara tarif Tiongkok terhadap impor AS dipangkas menjadi 10 persen. Bessent berharap bisa bertemu lagi dengan perwakilan China dalam beberapa minggu ke depan untuk menyusun kesepakatan dagang yang lebih komprehensif.
Saham Perusahaan Terkait China Lonjak, Tesla, Apple, dan Amazon Terkena Dampaknya
Dampak dari kesepakatan ini sangat terasa pada saham-saham perusahaan yang paling bergantung pada hubungan dagang dengan China. Saham Tesla melonjak hampir 7 persen, sementara saham Apple dan Nvidia naik 6 persen dan 5 persen, masing-masing. Tak ketinggalan, perusahaan-perusahaan besar seperti Best Buy, Dell Technologies, dan Amazon juga mencatatkan kenaikan signifikan, masing-masing naik 6 persen, hampir 8 persen, dan lebih dari 8 persen.
Kesepakatan ini muncul setelah ketegangan perdagangan antara AS dan China mencapai puncaknya pada bulan April, ketika Presiden Donald Trump menaikkan tarif terhadap China hingga 145 persen. China kemudian membalas dengan tarif 125 persen pada barang-barang AS. Namun, dengan adanya pemangkasan tarif ini, optimisme pasar global pun kembali tumbuh.