Viral di Jepang! Tren Kerja 4 Hari Sepekan Bikin Karyawan Lebih Bahagia dan Produktif
Tanggal: 22 Mei 2025 10:28 wib.
Tampang.com | Jepang, yang selama ini dikenal dengan budaya kerja kerasnya, kini mengalami perubahan besar. Semakin banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja 4 hari dalam sepekan, dan hasilnya mengejutkan—produktivitas meningkat, sementara tingkat stres menurun drastis.
Dari Eksperimen Jadi Kebiasaan Baru
Awalnya sistem ini hanya sebatas uji coba di beberapa perusahaan startup dan teknologi. Namun, setelah hasilnya menunjukkan dampak positif, perusahaan besar mulai ikut mencoba. Produktivitas tim tetap stabil bahkan naik karena pekerja lebih fokus saat bekerja.
“Dengan tiga hari libur, saya merasa lebih segar dan bisa memberi hasil kerja lebih baik,” ujar salah satu karyawan di Tokyo.
Efek Positif di Semua Sektor
Tak hanya perusahaan teknologi, kantor akuntan, agensi kreatif, hingga toko retail mulai mengikuti tren ini. Beberapa di antaranya memberi opsi kerja fleksibel, di mana pegawai boleh memilih hari libur tambahan mereka sesuai kebutuhan.
Studi internal juga menunjukkan adanya peningkatan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Dukungan Pemerintah dan Publik
Pemerintah Jepang mulai mempertimbangkan insentif bagi perusahaan yang menerapkan model kerja lebih efisien ini. Langkah ini dinilai bisa membantu menekan angka kelelahan kerja (karoshi) yang sempat menjadi perhatian publik.
Masyarakat luas menyambut baik tren ini, terutama generasi muda yang lebih mengutamakan keseimbangan hidup dibanding jam kerja panjang.