Utusan Trump Usulkan Pembagian Ukraina ala Berlin Pasca-Perang Dunia II

Tampang.com | Keith Kellogg, utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina-Rusia, mengusulkan pembagian wilayah Ukraina seperti Berlin setelah Perang Dunia II sebagai solusi damai konflik Rusia-Ukraina.


Rencana Pembagian Wilayah Kontroversial

Kellogg mengusulkan:



Wilayah Barat: Dijaga pasukan Inggris dan Perancis


Wilayah Timur: Tetap di bawah kontrol Rusia


Zona Penyangga: Diisi pasukan Ukraina dengan area bebas senjata



"Ini bisa dibuat seperti Berlin," kata Kellogg kepada The Times, merujuk pada pembagian Jerman pasca-1945.

Reaksi dan Tantangan Diplomatik

Usulan ini menghadapi beberapa kendala:



Rusia menolak kehadiran pasukan NATO di Ukraina


Ukraina berpotensi kehilangan wilayah timur secara permanen


Kellogg sebelumnya dikeluarkan dari perundingan damai karena dianggap pro-Ukraina



Upaya Diplomasi Trump yang Intens



Trump mengklaim akan menggunakan pengaruhnya untuk perdamaian


Utusannya, Steve Witkoff, bertemu Putin selama 4+ jam di St. Petersburg


Trump menekankan pentingnya menghentikan korban jiwa melalui media sosial



Analisis:
Institute for the Study of War meragukan keseriusan Rusia, menilai pembicaraan mungkin hanya taktik mengulur waktu.