USAID Mengenali Keadaan Kelaparan Di Gaza
Tanggal: 13 Apr 2024 21:24 wib.
USAID, sebuah lembaga kunci untuk pembangunan internasional di bawah pemerintah AS, telah menyatakan bahwa kelaparan saat ini sedang terjadi di utara Gaza. Samantha Power, Administrator USAID, menyampaikan kekhawatirannya kepada Kongres, mengonfirmasi tingkat keparahannya berdasarkan data yang dapat dipercaya dari Maret yang disediakan oleh Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terintegrasi (IPC). IPC, sebuah upaya kolaboratif di antara lembaga-lembaga PBB dan LSM, telah menggambarkan gambaran yang jelas tentang krisis kelaparan. Power, yang mewakili tingkatan tertinggi pengetahuan AS, menekankan konsekuensi yang mengerikan dari kelaparan yang sedang berlangsung di Gaza, langsung dikaitkan dengan tindakan invasif dan pengepungan yang terus berlanjut oleh Israel. Pengakuan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk intervensi segera dalam menangani krisis kemanusiaan yang sedang meningkat di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari International Committee of the Red Cross, sekitar 70% penduduk Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kurangnya akses ke sumber daya dan infrastruktur yang hancur akibat konflik, telah mengakibatkan krisis pangan yang akut di wilayah tersebut. Hal ini semakin diperparah oleh pembatasan ketat yang diberlakukan oleh Israel, termasuk pembatasan impor dan ekspor serta blokade yang mempengaruhi aliran bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
Dalam situasi ini, masyarakat internasional dihimbau untuk memberikan dukungan dan bantuan yang lebih besar ke Gaza. Respons yang cepat dan efektif diperlukan untuk mencegah krisis ini menjadi lebih parah. Pentingnya memberikan akses yang lebih besar terhadap bantuan kemanusiaan dan memastikan kebutuhan dasar penduduk terpenuhi juga harus menjadi prioritas bagi komunitas internasional.
Melalui pengakuan Amerika Serikat melalui USAID, diharapkan kesadaran akan krisis kelaparan di Gaza semakin meningkat di tingkat global. Dengan demikian, diharapkan akan mendorong upaya-upaya bersama untuk penanggulangan krisis dan menciptakan solusi jangka panjang yang dapat mengatasi akar permasalahan yang menyebabkan krisis ini. Dengan upaya bersama, harapan untuk mengakhiri kelaparan dan menderita di Gaza masih terbuka, asalkan tindakan konkret diambil segera untuk mengatasi situasi tersebut.