Sumber foto: google

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Tanggal: 25 Apr 2024 16:32 wib.
Unilever Plc telah memutuskan untuk menarik produk es krim Magnum Classic dan Almond di Inggris dan Irlandia akibat dugaan mengandung bahan berbahaya seperti plastik dan logam. Keputusan ini diumumkan resmi oleh perusahaan, yang merujuk pada batch dengan kode L3338, L3339, L3340, dan L3342 dengan tanggal kadaluarsa sebelum Desember 2025. Meskipun demikian, penarikan ini hanya berlaku untuk pasokan di Inggris dan Irlandia, sedangkan produk Magnum Classic dan Almond di negara lain masih tetap beredar tanpa penarikan.

Pada Selasa, 23 April 2024, Badan Standar Makanan Inggris menyatakan, "Tidak ada produk atau negara lain yang terkena dampak penarikan ini." Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen di negara lain yang merasa khawatir terhadap keamanan produk tersebut. Namun, penarikan ini tetap menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas dan keamanan produk Unilever di pasar global.

Tindakan penarikan ini menjadi sorotan setelah beberapa waktu sebelumnya Unilever sudah menarik kembali stik es krim Magnum Classic karena potensi terpapar bahan berbahaya logam. Juru bicara Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menyatakan, "Unilever menarik kembali Stik Es Krim Magnum Almond (3x100ml), karena kemungkinan adanya plastik dan logam yang membuat produk tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Kalau sudah membeli produk di atas, jangan dimakan."

Selain itu, Unilever juga sedang dalam proses restrukturisasi yang lebih luas, termasuk memisahkan divisi es krim dan mengungkapkan rencana pencatatan entitas baru sebagai sebuah opsi. Keputusan tersebut juga menjadi perhatian bagi masyarakat dan investor terkait arah bisnis Unilever di masa mendatang.

Kabar mengenai kandungan plastik dan logam dalam produk es krim tersebut menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keamanan produk makanan dan minuman. Sebagai konsumen, tingkat kepercayaan terhadap produsen tentu menjadi pertimbangan utama dalam memilih produk yang aman untuk dikonsumsi. Perusahaan seperti Unilever diharapkan dapat memastikan kontrol mutu dan keamanan produknya untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.

Di Indonesia, keberadaan produk es krim Magnum Classic dan Almond juga menjadi sorotan mengingat perusahaan tersebut memiliki pasar yang cukup besar di tanah air. Konsumen di Indonesia, serta otoritas terkait, seharusnya memperhatikan peristiwa penarikan ini dengan serius. Transparansi dari pihak Unilever terkait kontrol mutu dan keamanan produk di Indonesia juga menjadi hal yang krusial.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam memastikan keamanan konsumsi barang konsumsi di Indonesia diharapkan dapat memberikan perhatian serius terkait kabar penarikan produk es krim tersebut. Langkah-langkah penguatan pengawasan dan pengendalian mutu produk di pasar domestik menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri makanan dan minuman di Indonesia.

Dari segi konsumen, kehati-hatian dalam memilih dan mengonsumsi produk makanan dan minuman sangat penting. Konsumen di Indonesia dihimbau untuk memeriksa kode batch produk es krim Magnum Classic dan Almond sebelum mengonsumsinya, serta memperhatikan informasi dari pihak berwenang terkait status keamanan produk tersebut.

Keselamatan konsumen merupakan hal yang harus diutamakan oleh semua pihak terkait, baik produsen, otoritas pemerintah, maupun konsumen itu sendiri. Dengan informasi yang transparan dan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan insiden penarikan produk makanan yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen dapat dihindari di masa mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved