Sumber foto: Google

Uni Eropa Terapkan Regulasi Baru untuk Kurangi Limbah Elektronik

Tanggal: 24 Mei 2025 22:54 wib.
Tampang.com | Uni Eropa telah resmi memberlakukan regulasi baru yang bertujuan mengatasi masalah limbah elektronik atau e-waste yang terus meningkat pesat di seluruh dunia. Aturan ini menegaskan tanggung jawab produsen untuk memastikan produk elektronik yang mereka buat dapat diperbaiki, digunakan kembali, dan didaur ulang dengan mudah.

Tanggung Jawab Produsen Jadi Prioritas
Dalam regulasi ini, produsen diwajibkan mendesain produk dengan prinsip keberlanjutan, termasuk penggunaan komponen yang mudah diganti dan perpanjangan umur pakai produk. Pendekatan ini bertujuan mengurangi limbah elektronik yang sulit terurai dan mengurangi kebutuhan bahan baku baru.

Mendorong Ekonomi Sirkular dan Lingkungan Lebih Bersih
Uni Eropa memfokuskan pada penerapan ekonomi sirkular, di mana produk elektronik yang sudah tidak digunakan kembali diolah menjadi bahan baku untuk produk baru. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghemat sumber daya alam dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari produksi baru.

Manfaat bagi Konsumen dan Ekosistem
Konsumen akan mendapat keuntungan berupa produk yang lebih tahan lama dan layanan perbaikan yang mudah diakses. Selain itu, pengurangan limbah elektronik membantu melindungi lingkungan dari pencemaran bahan berbahaya seperti logam berat dan plastik yang sulit terurai.

Langkah Internasional yang Bisa Diadopsi Negara Lain
Regulasi ini juga menjadi contoh bagi negara lain untuk ikut mengadopsi kebijakan serupa demi memperkuat pengelolaan limbah elektronik secara global. Kerjasama internasional sangat penting untuk mengatasi dampak limbah teknologi yang terus bertambah di era digital.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved