Sumber foto: pinterest

UMKM di Tengah Konflik Israel-Iran: Damai Aja Kita Masih Sulit, Apalagi Perang

Tanggal: 16 Jun 2024 17:00 wib.
Tensi antara Israel dan Iran selalu menjadi perhatian dunia internasional. Ketegangan antara kedua negara tersebut tidak hanya mempengaruhi geopolitik global, tetapi juga dapat berdampak pada ekonomi nasional, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM dalam negeri pun harus mewaspadai potensi resiko yang ditimbulkan dari ketegangan antara Israel dan Iran.

Perang retorika dan tindakan antara Israel dan Iran telah menciptakan ketidakpastian di pasar global. Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh kedua negara tersebut dapat berdampak signifikan terhadap harga minyak mentah, nilai tukar mata uang, serta ketersediaan pasokan barang impor. Semua hal ini dapat mempengaruhi kestabilan UMKM di Indonesia.

Dampaknya terasa di berbagai sektor, mulai dari peningkatan harga komoditas yang diimpor hingga penurunan daya beli masyarakat. Hal ini tentu saja akan berdampak pada UMKM yang bergantung pada ketersediaan barang impor dan daya beli konsumen. UMKM di berbagai sektor industri, seperti tekstil, makanan dan minuman, serta barang konsumsi lainnya dapat terkena dampak langsung dari ketegangan antara Israel dan Iran. 

Selain itu, ketidakpastian geopolitik yang disebabkan oleh ketegangan ini juga berpotensi menurunkan minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi pendanaan dan akses UMKM terhadap modal yang dibutuhkan untuk berkembang. Ketidakpastian kebijakan investasi dan persaingan global yang semakin ketat dapat membuat posisi UMKM semakin terjepit di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Dalam menghadapi situasi ini, UMKM di Indonesia perlu meningkatkan daya saingnya. Diversifikasi sumber bahan baku, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar yang lebih luas dapat membantu UMKM untuk tetap bertahan dalam situasi ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan antara Israel dan Iran. Pemerintah juga diharapkan untuk memberikan perlindungan dan stimulus bagi UMKM agar dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh ketegangan geopolitik tersebut.

Selain itu, UMKM perlu terus meningkatkan kualitas SDM dan mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing. Pendekatan ini akan membantu UMKM untuk tetap dapat bersaing di pasar global dan meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh ketegangan antara Israel dan Iran.

Di samping itu, peran lembaga keuangan dan perbankan juga sangat penting dalam mendukung UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan geopolitik tersebut. Mereka dapat memberikan akses modal yang lebih mudah dan bunga yang kompetitif bagi UMKM sehingga dapat bertahan di tengah situasi yang sulit.

Keberlangsungan UMKM di Indonesia harus menjadi perhatian semua pihak, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan antara Israel dan Iran. Langkah-langkah strategis serta dukungan pemerintah dan lembaga keuangan dapat membantu UMKM untuk terus berkembang meskipun dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh konflik geopolitik tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved