Ukraina Memulai Proses Negosiasi untuk Keanggotaan Uni Eropa

Tanggal: 23 Jun 2024 09:06 wib.
Uni Eropa telah menyetujui dimulainya pembicaraan keanggotaan blok tersebut dengan Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan dalam pidato reguler malam hari bahwa negosiasi akan dimulai pekan depan.

Ukraina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan blok Eropa setelah invasi Rusia pada 2022. Keputusan UE untuk melanjutkan pembicaraan dan proses panjang untuk memeriksa anggota baru, merupakan pesan kuat kepada Rusia bahwa blok tersebut mendukung Ukraina dalam berbagai cara, termasuk secara finansial. Hal ini membuktikan bahwa Ukraina memiliki pentingnya bagi Eropa dan masyarakat Eropa mengakui nilai-nilai Eropa serta mengaspirasikan kekuatan Eropa sebenarnya.

Kerangka kerja negosiasi untuk Moldova, negara tetangga Ukraina, juga telah disetujui oleh UE. Ukraina dan Moldova memiliki posisi geopolitik yang penting bagi Uni Eropa, terutama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Eropa Timur. Keanggotaan Ukraina dan Moldova di Uni Eropa diharapkan dapat memperkuat blok tersebut dan juga membantu membangun hubungan yang lebih baik antara UE dan negara-negara di wilayah tersebut.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Rusia "siap" untuk perundingan keamanan dengan Amerika Serikat (AS), tetapi perundingan apa pun harus mencakup konflik di Ukraina — khususnya "keterlibatan langsung" AS. Komitmen AS dalam menjaga keamanan wilayah Eropa, termasuk dukungan terhadap Ukraina, merupakan faktor penting dalam upaya memperkuat posisi Ukraina di kancah internasional.

Gedung Putih mengumumkan akan menjadikan Ukraina sebagai garda terdepan dalam pengiriman rudal pertahanan udara yang kuat, setelah rentetan serangan rudal dan drone Rusia merusak fasilitas energi di seluruh negara pada Kamis (20/6) malam. Hal ini menunjukkan dukungan kuat dari AS terhadap Ukraina dalam menghadapi ancaman keamanan yang disebabkan oleh tindakan agresif Rusia.

Juru bicara keamanan nasional AS, John Kirby, mengatakan bahwa ratusan rudal Patriot dan NASAMS yang baru dibuat akan dikirim ke Ukraina sebelum negara-negara lain yang memesan. Serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina telah menjadi perhatian internasional. Dukungan AS dalam membekali Ukraina dengan sistem pertahanan udara yang canggih menjadi langkah penting dalam mengamankan wilayah tersebut dari serangan yang mungkin dilancarkan oleh pihak asing.

Sementara itu, staf umum Ukraina melaporkan pasukan Ukraine menyerang gudang bahan bakar dan kimia di wilayah Tambov Rusia, serta depot minyak "Enemska" di Republik Adygea. Hal ini menunjukkan bahwa Ukraina tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman dari Rusia, namun sebaliknya, berupaya untuk mengamankan wilayahnya dari potensi serangan dan ancaman keamanan yang mungkin terjadi.

Rusia melaporkan satu orang tewas dalam serangan itu dan mengklaim telah “menetralkan” 114 drone Ukraina. Konflik antara Ukraina dan Rusia menyebabkan dampak yang sangat besar bagi kedua belah pihak, dan dampaknya juga dirasakan oleh negara-negara lain di wilayah tersebut serta masyarakat internasional.

Dengan dimulainya proses negosiasi untuk keanggotaan Uni Eropa, Ukraina memasuki babak baru dalam hubungan diplomatiknya dengan blok tersebut. Keanggotaan Ukraina di Uni Eropa diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik secara ekonomi maupun keamanan, baik bagi Ukraina maupun untuk stabilitas di wilayah Eropa Timur secara keseluruhan. Dukungan dari negara-negara lain, terutama AS, dalam membantu Ukraina menghadapi ancaman keamanan juga menjadi sinyal kuat bahwa Ukraina tidak sendirian dalam menghadapi tantangan yang dihadapinya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved