Sumber foto: website

Ukraina Berhasil Dirikan Kantor Militer di Kursk, Rusia Kirim Bala Bantuan Lindungi Penduduk

Tanggal: 17 Agu 2024 10:09 wib.
Ukraina telah mendirikan kantor administrasi militer di wilayah Kursk, Rusia bagian barat. Tempat ini menjadi tempat serangan mendadak Ukraina ke wilayah Rusia yang terus berlanjut.

Menurut Jenderal Oleksandr Syrskyi, kantor tersebut akan menjaga hukum dan ketertiban serta memenuhi kebutuhan mendesak penduduk di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan diunggah dalam sebuah video di media sosial.

Terkait pendirian kantor administrasi militer ini, Menteri Pertahanan Rusia, Andrei Belousov, menyatakan Moskow akan mengirim bala bantuan untuk melindungi penduduk di wilayah Kursk. Ukraina juga mengklaim telah memperoleh keuntungan lebih lanjut dalam serangannya pada Kamis (15/8/2024).

Pasukan Ukraina telah berhasil memasuki wilayah Kursk sejauh 35 km dan menguasai wilayah seluas 1.150 km persegi, termasuk 82 pemukiman. Hal ini menunjukkan bahwa ini adalah serangan terdalam Ukraina ke Rusia sejak invasi skala penuh yang dilancarkan oleh Moskow pada tahun 2022.

Dalam sebuah pernyataan, Kyiv menegaskan bahwa mereka tidak tertarik untuk mengambil alih wilayah Rusia. Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan upaya untuk menekan Moskow agar setuju untuk memulihkan perdamaian yang adil, seperti yang diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Heorhiy Tykhy.

Efek serangan Ukraina terhadap Rusia juga memaksa pejabat Rusia untuk menyiapkan rencana tindakan tambahan guna melindungi penduduk dan infrastruktur di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina. Hal ini terbukti dari peningkatan manajemen pasukan di wilayah Belgorod, sesuai dengan informasi yang dipublikasikan di saluran Telegram Kementerian Pertahanan Rusia. Rencana akan berlaku untuk wilayah Kursk dan Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.

Lebih lanjut, kantor berita negara Rusia, Tass, melaporkan bahwa Rusia telah mengumumkan keadaan darurat tingkat federal di wilayah Belgorod. Pada 12 Agustus 2024, 11.000 orang dievakuasi dari distrik Krasnaya Yaruga di Belgorod.

Namun, dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Rusia juga mengklaim telah merebut kembali beberapa wilayah yang sebelumnya direbut oleh Ukraina. Mereka mengungkapkan bahwa telah mendapatkan kembali kendali atas pemukiman Krupets di wilayah Kursk.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved