Ucapan Damai: Zelenskyy Rancang Perundingan Baru dengan Rusia Pekan Depan

Tanggal: 21 Jul 2025 10:30 wib.
Pada hari Sabtu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan bahwa Kiev berencana untuk melakukan putaran baru dalam perundingan damai dengan Rusia yang dijadwalkan pada minggu depan. Dalam sebuah pidato video malam itu, Zelenskyy menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kecepatan negosiasi yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Zelenskyy mengungkapkan bahwa Rustem Umerov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional (NSDC), telah memberikan usulan untuk mengadakan pertemuan tambahan dengan delegasi Rusia pada hari-hari mendatang. Dalam pernyataannya, Zelenskyy menegaskan pentingnya pertemuan di tingkat pimpinan negara agar proses penyelesaian konflik dapat lebih cepat tercapai dan terjamin keamanannya.

Presiden tersebut juga menjelaskan tentang kemajuan pembicaraan yang sedang berlangsung terkait pertukaran tahanan serta prajurit yang telah gugur. Dia menekankan bahwa tim Ukraina tengah bekerja keras untuk mempersiapkan pertukaran tersebut, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, media Rusia, termasuk kantor berita resmi RIA, mulai mengkonfirmasi usulan tersebut, meskipun respon resmi dari pihak berwenang Rusia belum diumumkan hingga saat ini. Pada Jumat lalu, Zelenskyy menulis di platform sosial X usai pertemuan dengan Umerov, menandai pentingnya momentum lebih lanjut dalam proses implementasi kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya dalam perundingan damai di Istanbul.

Dalam respons terhadap pernyataan Zelenskyy, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyambut baik niat baik tersebut sebagai “sinyal positif.” Ia juga menambahkan bahwa Rusia mendukung ide peningkatan momentum dalam proses negosiasi.

Sebagai informasi, hingga saat ini, sudah ada dua putaran perundingan damai yang diadakan secara langsung antara Rusia dan Ukraina di Istanbul. Pertemuan terakhir berlangsung pada 2 Juni, di mana kedua negara berhasil mencapai sejumlah kesepakatan kemanusiaan yang signifikan. Langkah-langkah ini semakin menegaskan harapan akan tercapainya perdamaian yang langgeng antara kedua belah pihak, meskipun tantangan masih tetap ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved