Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu
Tanggal: 7 Mei 2024 21:13 wib.
Seorang turis asal Cina yang pernah diselamatkan dari kematian saat berlibur di Thailand lima tahun yang lalu, kembali untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. Peristiwa tersebut terjadi saat turis itu didorong oleh suaminya ke tebing ketika sedang berada di Taman Nasional Pha Taem di Provinsi Ubon Ratchathani, Thailand.
Wang Nan, seorang wanita berusia 37 tahun, menyempatkan waktu untuk datang ke kantor Taman Nasional Pha Taem pada Sabtu yang lalu sebagai ungkapan terima kasihnya. Dia memberikan minuman sehat kepada empat petugas taman tersebut sebagai tanda rasa terima kasihnya. Melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh taman tersebut di halaman Facebook-nya, Wang Nan berterima kasih kepada petugas atas respons cepat mereka yang telah menyelamatkannya.
Diungkapkan bahwa pada saat kejadian tersebut, Wang Nan sedang dalam keadaan hamil tiga bulan. Bersama suaminya, Yu Xiaodong yang berusia 33 tahun, keduanya melakukan perjalanan ke Thailand pada bulan Juni 2019. Mereka bertualang ke tebing dekat taman nasional untuk menyaksikan matahari terbit. Memang, Taman Nasional Pha Taem terkenal dengan keindahan bebatuannya.
Namun, perjalanan mereka terhenti saat suaminya tiba-tiba mendorong Wang Nan dari tebing sambil menciumnya lembut sambil mengatakan, "Pergilah ke neraka". Beruntungnya, Wang Nan tersangkut di beberapa pohon sehingga tidak jatuh sampai ke dasar tebing.
Kejadian tragis itu menyebabkan Wang Nan menderita luka parah. Dia mengalami patah tulang di paha kirinya, lengan kiri, tulang selangka kiri, tulang pinggul, dan lututnya. Seorang turis Thailand menemukannya terbaring terluka parah di jalur setapak dan segera memberitahukan petugas taman. Petugas taman memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun Wang Nan berhasil selamat, bayi yang dikandungnya saat itu tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa tragis tersebut memunculkan kesimpulan yang seperti drama. Suaminya akhirnya ditangkap seminggu setelah kejadian. Dia mengakui bahwa tujuannya adalah untuk membunuh istrinya guna mewarisi kekayaannya demi membayar utang judinya.
Pada Juni tahun lalu, suami Wang Nan dijatuhi hukuman 33 tahun empat bulan penjara oleh pengadilan tertinggi Thailand karena tindakan percobaan pembunuhan tersebut.
Saat ini, Wang Nan yang telah mengajukan gugatan cerai, dilaporkan memiliki kekayaan dan bisnis di Thailand. Dia telah melalui proses pemulihan yang panjang, termasuk menjalani berbagai operasi dan perawatan rehabilitasi yang intensif. Namun, berkat tekad dan kerja kerasnya, Wang Nan telah berhasil pulih sepenuhnya pada awal tahun ini. Dia telah mampu berdiri dan berjalan tanpa bantuan ataupun alat bantu.