Sumber foto: kovo

Try Out Liga Voli Korea Selatan - Persaingan Ketat 29 Pemain yang Berkompetisi

Tanggal: 1 Mei 2024 16:53 wib.
Persaingan dalam Asian Quarter Try Out 2024 semakin sengit dengan hadirnya 29 pemain yang berkompetisi. Postur tubuh menjadi faktor penentu yang krusial dalam seleksi ini.

Dari wakil Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi nampaknya hampir dipastikan akan dipertahankan oleh tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Namun, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Nurfadila berusaha keras untuk mendapatkan tempat mereka di klub voli luar negeri.

Yolla akan menempati posisi middle blocker, sementara Aulia telah mendaftar untuk posisi outside hitter dan opposite, seperti Megawati.

Menurut informasi dari TheSpike.co.kr, kebutuhan tertinggi dalam try out Liga Voli Korea adalah untuk pemain Asia yang berposisi sebagai middle blocker. Hampir semua tim membutuhkan pemain tersebut, kecuali tiga tim yang berencana memperpanjang kontrak untuk pemain Asian Quarter mereka dari musim sebelumnya.

Dua di antaranya adalah Red Sparks dengan Megawati dan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, dengan Wipawee Srithong dari Thailand yang merupakan outside hitter. Sementara itu, tim Hwaseong IBK Altos diprediksikan akan mencari setter baru setelah kepergian kapten timnas Thailand, Pornpun Guedpard.

Dengan melihat kebutuhan tersebut, Yolla Yuliana tampaknya memiliki keuntungan dibandingkan dengan Aulia Suci Nurfadila. Meski begitu, persaingan yang dihadapinya tidaklah mudah. Mengingat tinggi badannya yang mencapai 183cm, Yolla sedikit kalah tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata middle blocker asing yang memiliki tinggi badan di atas 190cm.

Perhatian utama para pemain blocker dalam tryout Liga Voli Korea sebagian besar tertuju pada pemain dengan postur tertinggi. Zhang Yu, pemain asal China dengan tinggi 197cm, yang sebelumnya hanya memperkuat satu klub, Beijing BAC Motor, sejak tahun 2013, menjadi salah satu yang sangat diminati oleh klub-klub Korea. Jika berhasil direkrut, Zhang akan menjadi pemain putri tertinggi sepanjang sejarah Liga Voli Korea. Hal ini tidak lepas dari kemampuannya dalam permainan cepat dan servis, yang juga menjadi daya tarik utama klub-klub.

Yolla sendiri telah mengantisipasi faktor tinggi badan ini, dan mengatakan bahwa kebutuhan pemain di Korea lebih berkaitan dengan cara bermain daripada tinggi badan. “Mau secepat apa pun, sehebat apa pun, kalau tidak pintar bermainnya, masih akan kurang,” ujarnya. Bahkan dengan tinggi badannya yang 'hanya' 181cm, Yolla tetap bersemangat untuk menghadapi persaingan ini.

Sementara itu, Aulia Suci Nurfadila sebagai outside hitter juga sangat dibutuhkan dalam try out Liga Voli Korea. Tim seperti Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dan GS Caltex Seoul KIXX mencari pemain spiker karena memiliki deretan pemain inti yang solid. Pemain timnas Vietnam, Tran Tu Linh, menjadi salah satu pesaing Aulia, yang telah menghadapinya dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

Aulia, yang baru berusia 20 tahun, tampil tanpa beban dan berharap untuk lolos dalam seleksi ini. Meskipun demikian, baginya pengalaman yang didapat juga menjadi hal yang berharga.

Try out Liga Voli Korea 2024 akan berlangsung hingga Rabu, 1 Mei 2024, dengan acara draft atau pemilihan pemain yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Pemain yang tidak terpilih masih memiliki kesempatan menjadi pemain pengganti, dan tim masih diizinkan untuk mengganti pemain asing mereka pada periode pramusim dan memiliki dua pergantian saat kompetisi sudah berjalan.

Dengan persaingan yang semakin ketat, para pemain Indonesia berharap dapat mengukir prestasi di kompetisi internasional dan membawa nama baik Indonesia di dunia voli internasional.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved