Sumber foto: Google

Trump Terkejut Ukuran Jet Mewah Hadiah dari Qatar: "Terlalu Besar" untuk Air Force One

Tanggal: 30 Mei 2025 21:18 wib.
Washington D.C., AS – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku terkejut dengan ukuran pesawat Boeing 747-8 yang diberikan oleh pemerintah Qatar. Meski menyebutnya indah dan mewah, Trump merasa pesawat itu terlalu besar untuk digunakan sebagai pesawat kepresidenan atau bahkan pesawat pribadi.

"Terus terang, ini terlalu besar," kata Trump dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Gedung Putih, Rabu (28/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa pesawat itu merupakan hadiah untuk negara, bukan untuk dirinya secara pribadi. "Mereka bilang, 'Oh, ini pesawatnya Trump.' Ya, tentu saja. Tapi ini terlalu besar, sungguh terlalu besar,” jelasnya.

Pesawat yang diberikan Qatar adalah Boeing 747-8, versi memanjang dari pesawat jumbo jet yang jauh lebih besar dibandingkan Boeing 747-200B yang saat ini digunakan sebagai Air Force One, pesawat resmi Presiden AS.


Pujian dan Kritik Terhadap Hadiah Pesawat

Meskipun menyesalkan ukurannya yang terlalu besar, Trump tetap memuji jet tersebut sebagai pesawat yang indah, besar, megah, dan gratis untuk Angkatan Udara AS. Ia juga menegaskan bahwa pesawat itu sedang dalam proses modifikasi agar memenuhi standar militer.

Namun, hadiah ini menimbulkan banyak kritik dari berbagai pihak, baik Demokrat maupun Republik, yang menyoroti etika dan legalitas penerimaan pesawat mewah dari negara asing. Senator Chris Murphy dari Partai Demokrat menyebut hadiah itu sebagai “definisi dari korupsi” dan “sangat ilegal”. Senator Cory Booker juga ikut mengecam, terutama karena pemberian ini terjadi tak lama setelah kunjungan Trump ke Qatar, di mana ia lebih banyak membahas soal perdagangan dan bisnis.


Status Air Force One dan Biaya Modifikasi

Saat ditanya apakah pesawat tersebut akan resmi digunakan sebagai Air Force One, Trump tidak memberikan jawaban pasti. Ia hanya mengatakan bahwa pesawat itu sudah ada di AS dan sedang diubah untuk keperluan militer.

Trump juga mengeluhkan keterlambatan Boeing dalam mengganti armada Air Force One yang digunakan sejak awal 1990-an. Menurutnya, biaya modifikasi pesawat dari Qatar ini akan jauh lebih murah dibanding membangun pesawat baru dari awal.

Sebagai informasi, pesawat pribadi milik Trump yang dijuluki Trump Force One adalah Boeing 757, yang ukurannya jauh lebih kecil dari 747-8. Kontroversi seputar hadiah pesawat ini menambah daftar panjang isu etika dan legalitas yang mengiringi kepemimpinan Trump.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved