Trump Bocorkan Alasan Putin Enggan Akhiri Perang Ukraina: "Ia Merasa Sedang Menang"
Tanggal: 26 Mei 2025 12:35 wib.
Tampang.com | Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berniat mengakhiri perang di Ukraina karena merasa berada di atas angin. Pengakuan ini muncul dalam percakapan telepon Trump dengan sejumlah pemimpin Eropa baru-baru ini, menurut laporan The Wall Street Journal yang dikutip Ukrainska Pravda pada Kamis (22/5/2025).
Tiga pejabat AS yang mengetahui isi panggilan tersebut menyebutkan bahwa komentar Trump memperkuat keyakinan para pemimpin Eropa bahwa Putin tidak akan menghentikan agresinya tanpa dorongan serius. Namun, ini menjadi pertama kalinya mereka mendengarnya langsung dari Trump.
“Pengakuan tersebut merupakan apa yang telah lama diyakini para pemimpin Eropa tentang Putin, tetapi itu adalah pertama kalinya mereka mendengarnya dari Trump,” kata salah satu sumber kepada The Wall Street Journal.
Menariknya, pernyataan Trump dalam panggilan ini bertolak belakang dengan komentar publiknya selama ini yang menyatakan bahwa Putin "menginginkan perdamaian". Terlepas dari pernyataan tersebut, Trump masih enggan memenuhi tuntutan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan sejumlah pemimpin Eropa untuk memperketat tekanan terhadap Rusia.
Telepon Dua Jam dengan Putin Gagal Hasilkan Gencatan Senjata
Trump diketahui melakukan panggilan langsung kepada Putin pada Senin (19/5/2025) selama hampir dua jam. Meski dianggap sebagai langkah diplomatik penting, perbincangan tersebut belum berhasil menghasilkan kesepakatan gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
“Beberapa kemajuan telah dibuat. Semoga kita dapat menyelesaikan semuanya,” ujar Trump optimistis dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Di pihak lain, Putin mengonfirmasi bahwa pembicaraan berlangsung terbuka dan mendalam. Ia menyatakan kesediaannya untuk menyusun kerangka perdamaian bersama Ukraina, namun tetap menekankan perlunya kompromi dari kedua belah pihak. “Itu sangat informatif dan sangat terbuka dan secara keseluruhan, menurut pendapat saya, sangat berguna,” ujar Putin kepada media Rusia pada Selasa (20/5/2025).
Zelensky: Jangan Putuskan Masa Depan Ukraina Tanpa Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan kekhawatiran terkait pertemuan bilateral antara Trump dan Putin. Ia menegaskan bahwa Ukraina tidak boleh dikesampingkan dalam proses perdamaian apa pun yang menyangkut masa depan negaranya.
“Saya memintanya untuk tidak membuat keputusan apa pun tentang Ukraina tanpa kami sebelum percakapannya dengan Putin,” kata Zelensky kepada wartawan, menegaskan bahwa ia telah berbicara dengan Trump sebelum dan sesudah panggilan tersebut.
Meskipun pembicaraan tingkat tinggi ini membuka peluang diplomatik, masih belum jelas apakah akan ada terobosan konkret dalam waktu dekat. Rusia tetap bersikukuh pada tuntutan strategisnya, sementara Ukraina dan sekutu Baratnya menginginkan penghentian penuh invasi dan pemulihan wilayah yang diduduki.