Tragis, Wanita Dibius Suaminya Lalu Diperkosa 50 Pria

Seorang wanita di Prancis, mengalami musibah tragis ketika dibius oleh suaminya dan diperkosa oleh 50 pria tak dikenal dalam kurun waktu 2010 hingga 2020.

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (7/9/2024), korban telah memberikan kesaksiannya di pengadilan pidana Vaucluse di Avignon, Prancis selatan. Peristiwa ini membuka tabir perihnya selama bertahun-tahun, dengan melibatkan 51 orang yang diduga terlibat dalam kekerasan, termasuk suaminya.

Gisele Pelicot, yang saat kejadian berusia 72 tahun, menceritakan momen saat polisi menunjukkan foto-foto yang mengungkap pelecehan seksual yang terjadi selama satu dekade, yang diduga diatur dan difilmkan oleh suaminya.

"Dunia saya hancur berantakan. Semua yang telah saya bangun dengan Tuan Pelicot runtuh. Tiga anak, tujuh cucu. Bahkan teman-teman kami mengatakan bahwa kami adalah pasangan yang sempurna," ucapnya, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Prancis, La Depeche du Midi.

Pelicot dan suaminya telah menikah selama 50 tahun, dan tinggal di rumah keluarga mereka di Desa Mazan di Provence. Peristiwa pelecehan mengerikan ini diduga terjadi antara 2011 dan 2020.

Suaminya, Dominique Pelicot (71), ditangkap karena tertangkap basah mengambil foto dari balik rok wanita di sebuah supermarket. Melalui penggeledahan ponsel dan komputernya, polisi menemukan ribuan foto dan video yang menunjukkan pelecehan yang dialami istri Pelicot saat dalam kondisi dibius.

Pada hari persidangan, Pelicot mengaku bahwa ia tidak mengenali dirinya dalam foto-foto tersebut. Ia menegaskan bahwa ia tidak berdaya dan tertidur saat kejadian tersebut terjadi, yang menurutnya bukanlah pemerkosaan namun sebuah kebiadaban.

Selama persidangan, polisi juga berhasil menemukan dokumentasi tindakan suami Pelicot pada hard drive dalam folder berlabel "penganiayaan". Mereka juga mampu melacak orang-orang yang diduga terlibat dalam pemerkosaan saat Pelicot dalam kondisi dibius.

Lebih dari 200 kasus pemerkosaan dicatat oleh penyidik, sebagian besar dilakukan oleh suami gugat dan lebih dari 90 kasus oleh orang asing yang terdaftar melalui situs web dewasa.

Pelicot bersikeras agar persidangan dilakukan di depan umum, sehingga fakta lengkap dari kasus tersebut terungkap. Meskipun mengalami momen-momen sulit, Pelicot tetap bersikap tenang dan berkomunikasi dengan bantuan dari pengacaranya.

Dalam persidangan, 18 dari 51 terdakwa, termasuk suami Pelicot, ditahan, sementara 32 terdakwa lainnya menghadiri persidangan sebagai orang bebas. Sedangkan yang lain akan diadili secara in absentia.

Persidangan diprediksi berlangsung selama empat bulan hingga 20 Desember, di mana para tersangka menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara apabila terbukti bersalah.

Kisah tragis ini telah mengguncang masyarakat Prancis dan harus dijadikan peringatan akan bahaya pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga. Perjuangan Gisele Pelicot juga menjadi cerminan berani bagi para korban untuk memerangi ketidakadilan yang dialami. Diharapkan kasus ini memberikan pengaruh besar dalam upaya memberantas kekerasan terhadap perempuan.