Sumber foto: website

Tragis! 10 Bayi Tewas akibat Kebakaran Ruang NICU Rumah Sakit di India

Tanggal: 16 Nov 2024 22:29 wib.
Sebanyak 10 bayi telah meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda ruang unit perawatan intensif neonatal (NICU) di rumah sakit kota Jhansi, Uttar Pradesh, India pada malam Jumat (15/11/2024). Kejadian tragis tersebut juga menyebabkan 16 orang lainnya mengalami luka-luka serius.

Bimal Kumar Dubey, seorang pejabat pemerintah kota, mengungkapkan bahwa api dengan cepat merambat ke seluruh area NICU. Dari total 55 bayi yang dirawat di fasilitas tersebut, 45 di antaranya berhasil diselamatkan meskipun beberapa di antaranya mengalami luka bakar yang serius.

Menyikapi insiden ini, Brajesh Pathak, wakil menteri kepala Uttar Pradesh, telah memerintahkan timnya untuk melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Ia juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menemukan orang yang bertanggung jawab atas tragedi ini dan akan mengambil tindakan tegas. Pemerintah siap mendukung keluarga yang terkena dampak selama masa-masa sulit ini,” ujarnya seperti yang dikutip dari Associted Press, Sabtu (16/11/2024).

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian ketika bangsal NICU sudah habis terbakar dan ruang NICU dipenuhi asap. Upaya penyelamatan juga melibatkan pengamanan jendela untuk masuk ke dalam ruangan tempat bayi-bayi baru lahir berada.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, upaya penyelamatan baru dimulai sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Insiden ini pun menimbulkan kekhawatiran terkait standar keselamatan dalam rumah sakit.

Walaupun alarm kebakaran telah terpasang di NICU, namun orang tua dan pengunjung rumah sakit lainnya tidak mendengar peringatan adanya kebakaran. Kebakaran baru diketahui setelah staf rumah sakit melihat asap bergegas keluar dari ruangan.

"Jika alarm keselamatan berfungsi dengan baik, kita bisa bertindak lebih cepat dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ujar Naresh Kumar, seorang orang tua yang kehilangan bayinya.

Tidak jarang kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di India, umumnya disebabkan oleh rendahnya penegakan hukum serta kurangnya kesadaran dalam mematuhi aturan-aturan keselamatan.

Selain itu, standar keselamatan yang buruk, terutama terkait dengan fasilitas pemadam kebakaran di bangunan-bangunan umum turut berkontribusi terhadap korban jiwa akibat kebakaran.

Pada bulan Mei yang lalu, setidaknya enam bayi baru lahir meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit anak di New Delhi. Selanjutnya, pada tahun 2021, kebakaran di sebuah rumah sakit di Maharashtra juga menewaskan 10 bayi baru lahir.

Incidences of fire-related tragedies resulting in loss of lives are not uncommon in India. This is often attributed to the weak enforcement of fire safety regulations and the lack of awareness about compliance with safety standards. In light of such recurrent incidents, it is imperative for authorities and stakeholders to prioritize the implementation and strict adherence to robust fire safety measures, particularly in healthcare facilities.

Pemerintah setempat harus menjadikan kesiapan dan pemenuhan standar keselamatan terkait kebakaran sebagai prioritas utama dalam infrastruktur kesehatan, terutama dalam ruang perawatan yang membawa risiko tinggi seperti NICU. Selain itu, edukasi masyarakat mengenai tindakan preventif dan tata cara evakuasi yang benar dalam situasi darurat juga dapat berperan penting dalam mengurangi risiko insiden kebakaran yang dapat mengakibatkan korban jiwa, terutama di rumah sakit.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved