Tragedi Penembakan di Panti Jompo Kroasia Mengguncang Kota Daruvar
Tanggal: 23 Jul 2024 20:58 wib.
Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Daruvar, Kroasia, pada hari Senin (22/7/2024) ketika seorang pria bersenjata masuk ke panti jompo dan menembak secara membabi buta, menyebabkan enam orang tewas, termasuk ibunya sendiri.
Menurut Kepala Kepolisian Nasional Kroasia, Nikola Milina, lima orang tewas di tempat kejadian sementara satu orang lainnya meninggal di rumah sakit. Selain itu, tidak kurang dari enam orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tragis ini, dengan empat di antaranya mengalami luka serius.
Kepolisian akhirnya berhasil menangkap tersangka penembakan tersebut di sebuah kafe di dekat lokasi kejadian, setelah sempat melarikan diri.
Salah satu fakta mengejutkan yang terkuak adalah bahwa tersangka penembakan adalah mantan polisi yang dulunya ikut terlibat dalam perang di Kroasia pada tahun 1991-1995. Bahkan, ia pernah meraih penghargaan sebagai veteran perang.
Selain itu, ia dikenal memiliki riwayat perilaku agresif dan alkoholisme. Terlebih lagi, ibu tersangka sudah tinggal di panti jompo tersebut selama satu dekade, sehingga peristiwa tragis ini menyisakan banyak pertanyaan dan perasaan sedih di kalangan warga setempat.
Beberapa saksi mata turut memberikan keterangan terkait peristiwa ini. Zlatko Sutuga, seorang warga Daruvar, mengungkapkan bahwa tersangka telah dikenal sejak masa perang sebagai pribadi yang agresif dan sering terlibat dalam perilaku menyimpang.
Selain itu, kerabat dari penghuni panti jompo juga meratapi kejadian ini, terutama karena banyak di antara mereka memiliki orang tercinta yang menjadi korban.
Berbagai pihak, termasuk Wali Kota Damir Lnenicek dan Presiden Kroasia Zoran Milanovic, mengutarakan kesedihan dan kekagumannya terhadap peristiwa yang terjadi. Mereka menekankan pentingnya pelbagai tindakan preventif untuk mencegah kekerasan di masyarakat, seperti pengawasan lebih ketat terhadap kepemilikan senjata serta peningkatan kualitas layanan kesehatan mental.
Hal ini menjadi penting mengingat fakta bahwa banyak senjata masih tersimpan di rumah-rumah pribadi di Kroasia sejak perpecahan Yugoslavia pada tahun 1990-an.