Tragedi Mematikan di Konser Moskow: 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris

Tanggal: 23 Mar 2024 22:59 wib.
Sebuah malam yang seharusnya diisi dengan kegembiraan dan hiburan berubah menjadi mimpi buruk bagi puluhan orang di Moskow pada Jumat (22/3/2024). Sebanyak 60 orang tewas akibat serangan yang terjadi di gedung konser Crocus City di pinggiran Krasnogorsk, utara Moskow. Disertai dengan serangan ini, 147 orang mengalami luka-luka yang serius.

Dikutip dari kantor berita RIA Novosti, para penyerang diketahui mengenakan seragam kamuflase ketika mereka memasuki gedung konser. Tanpa ampun, mereka melepaskan tembakan dan melemparkan granat ke arah pengunjung yang tak berdosa.

Kemudian, api dengan cepat menjalar ke seluruh gedung konser, menciptakan pemandangan mengerikan yang memaksa pengunjung untuk berteriak panik dan berhamburan menuju lokasi darurat. Kesaksian dari salah satu orang yang berada di lokasi, Alexei, menggambarkan momen mencekam di mana ia menyadari bahwa itu adalah tembakan otomatis dan menyadari kemungkinan terburuk yang terjadi, yakni serangan teroris.

Produser musik di tempat tersebut menceritakan kepanikan dan kekacauan yang terjadi saat orang-orang berusaha menyelamatkan diri. Mereka saling berdesak-desakan dan bahkan ada yang memanjat tubuh orang lain untuk keluar dari ruangan konser yang seharusnya menjadi tempat hiburan.

Pihak berwenang segera bergerak cepat dengan memulai penyelidikan terhadap serangan terorisme ini. Garda Nasional Rusia juga dikerahkan untuk memburu para pelaku dan mencari tahu latar belakang serta motif di balik serangan tersebut.

Diluar dugaan, kelompok ISIS melalui akun Telegram mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Mereka bahkan dengan bangga mengungkapkan bahwa setelah melakukan aksi brutal tersebut, mereka berhasil melarikan diri ke pangkalan mereka dengan selamat.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga memberikan perhatian khusus terhadap kejadian tragis ini. Juru Bicara Presiden Dmitry Peskov menyebutkan bahwa Putin terus menerima informasi terkini terkait serangan tersebut.

Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan keamanan di tengah-tengah masyarakat, tindakan pencegahan yang lebih ketat pun diperlukan untuk menghindari terjadinya serangan serupa di masa depan. Dengan adanya klaim dari ISIS, pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku sebenarnya dan mencegah terulangnya tragedi serupa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved