Sumber foto: iStock

Tragedi Alkohol Beracun di India: 34 Warga Tewas

Tanggal: 23 Jun 2024 18:45 wib.
India dilanda tragedi setelah setidaknya 34 orang tewas akibat mengonsumsi alkohol ilegal yang mengandung metanol. Metanol, bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pengencer cat hingga bahan bakar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh manusia, bahkan kematian.

Tragedi ini terjadi di negara bagian Tamil Nadu, India Selatan, di mana 34 orang dilaporkan meninggal dunia akibat mengonsumsi alkohol ilegal yang mengandung metanol. Tak hanya itu, puluhan warga lainnya juga dirawat di rumah sakit setelah mengalami gejala seperti muntah-muntah, sakit perut, dan diare.

Menurut laporan pihak berwenang, jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah. Pasien kritis terus berubah, menandakan bahwa dampak dari konsumsi alkohol ilegal ini masih berpotensi mematikan.

Kejadian ini juga telah memicu respons dari pemerintah setempat, di mana 10 pejabat, termasuk kolektor distrik dan kepala polisi, dipecat. Satu orang juga telah ditangkap karena terlibat dalam penjualan alkohol ilegal tersebut, yang membuat 200 liter minuman disita.

India memiliki masalah serius terkait konsumsi alkohol ilegal di kalangan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan oleh sulitnya mendapatkan alkohol berlisensi dari toko yang dikelola pemerintah, sehingga banyak yang memilih untuk membeli alkohol ilegal yang dijuluki hooch dengan harga yang jauh lebih murah.

Tragedi ini bukanlah yang pertama kali terjadi di India. Pada tahun 2022, lebih dari 30 orang tewas di Bihar dan 28 orang di Gujarat akibat mengonsumsi minuman beralkohol ilegal. Bahkan pada 2020, Punjab juga melaporkan kasus serupa dimana 120 orang meninggal dunia akibat konsumsi alkohol ilegal.

Dengan kejadian ini, pemerintah India harus memperkuat penegakan hukum dan pengawasan terhadap produksi dan penjualan alkohol ilegal. Langkah ini merupakan kunci untuk melindungi masyarakat dari bahaya alkohol ilegal yang merenggut nyawa masyarakat India.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved