Topan Super Yagi Hantam China, 3 Orang Tewas dan 95 Terluka

Topan super Yagi menerjang wilayah China, menyebabkan tiga orang tewas dan 95 lainnya terluka. Berdasarkan laporan South China Morning Post pada Sabtu (7/9/2024), kantor berita Xinhua mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat topan ini telah bertambah menjadi tiga orang. Sedangkan 95 korban luka tersebar di provinsi Hainan, Guangdong, dan wilayah otonomi Guangxi Zhuang.

Dampak dari bencana alam ini juga melanda lebih dari 1,2 juta orang di ketiga provinsi tersebut. Pemadaman listrik skala besar terjadi dan jaringan telekomunikasi mengalami gangguan serius. Topan Yagi, yang merupakan topan ke-11 tahun ini, menerjang daratan China dua kali dalam satu hari. Pertama-tama, Yagi menghantam Provinsi Pulau Hainan, kemudian meneruskan ke provinsi selatan Guangdong.

Presiden China, Xi Jinping, memberikan instruksi kepada pejabat setempat untuk segera memverifikasi korban dan kerugian yang terjadi akibat bencana ini. Menurut Xinhua, Xi Jinping juga meminta pejabat setempat untuk segera mengkoordinasikan upaya bantuan bencana, memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan memulihkan kehidupan masyarakat kembali normal.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengumumkan alokasi dana sebesar 200 juta yuan (28,2 juta dolar AS) untuk bantuan bencana. Dana tersebut akan difokuskan pada perbaikan jalan, jembatan, dan bendungan yang rusak akibat topan Yagi.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memulihkan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya yang terdampak oleh bencana tersebut. Instruksi tambahan yang diberikan adalah pentingnya untuk menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik dalam penanganan bencana ini.