Tim nasional Israel kembali menjadi sorotan negatif di Olimpiade Paris 2024
Tanggal: 5 Agu 2024 07:53 wib.
Tim nasional Israel kembali menjadi sorotan negatif di Olimpiade Paris 2024. Ketika tampil dalam pertandingan sepak bola melawan Paraguay, reaksi keras dari penonton terdengar di Parc des Princes. Para pemain Israel disoraki saat mereka memasuki lapangan untuk pertandingan tersebut, bahkan lagu kebangsaan mereka juga tak luput dari sorakan yang memenuhi stadion.
Sorakan dan siulan meningkat seiring dengan pengumuman lagu kebangsaan Israel. Aksi protes dari penonton terlihat jelas, termasuk kehadiran bendera Palestina yang dikibarkan di tribun serta spanduk bertuliskan 'genocide Olympics' yang terpampang dengan jelas. Pesan yang dituliskan di spanduk tersebut menunjukkan kritik atas tindakan genosida yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Tidak hanya itu, penonton juga memperlihatkan solidaritas dengan Palestina melalui tulisan "Free Palestine" yang ditampilkan di tribun penonton. Unjuk rasa tersebut menunjukkan ketidaksenangan terhadap kehadiran Israel dalam ajang olahraga bergengsi ini, dan hal serupa juga terjadi saat pertandingan sebelumnya melawan Mali.
Pertemuan Israel dengan Mali di matchday pertama Olimpiade 2024 juga menarik perhatian karena aksi protes yang terjadi di tribun penonton. Tulisan "Free Palestine" dan bendera Palestina turut mengisi tribun, dikombinasikan dengan sorakan dan siulan yang mengiringi lagu kebangsaan Israel. Perlakuan tidak bersahabat terhadap tim nasional Israel juga terlihat di lapangan, dimana para pemain disambut dengan sorak-sorai yang tidak ramah setiap kali menyentuh bola.
Perlu dicatat bahwa konflik antara Israel dan Palestina selalu menyimpan ketegangan yang mendalam. Aksi protes terhadap kehadiran Israel di ajang olahraga seperti Olimpiade Paris 2024 bukanlah hal yang baru. Konflik tersebut sering kali turut terbawa ke tempat-tempat netral seperti arena olahraga, memicu reaksi yang intens dari masyarakat dunia.
Sorotan negatif yang ditujukan kepada Israel tidak hanya berasal dari penonton di stadion, namun juga terpancar lewat berbagai media, baik lokal maupun internasional. Pengguna media sosial pun turut aktif menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap kehadiran Israel di Olimpiade Paris 2024 melalui unggahan dan komentar-komentar yang kritis.
Munculnya reaksi keras terhadap kehadiran Israel dalam ajang olahraga internasional tentu saja menimbulkan dampak yang mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa konflik antara Israel dan Palestina tidak hanya terbatas pada wilayah geografisnya, namun juga mencuat ke ranah internasional.
Ketegangan antara Israel dan Palestina telah terjadi selama bertahun-tahun, dan konflik ini terus berimbas pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia olahraga internasional. Imbasnya tidak hanya dirasakan oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik, namun juga oleh komunitas internasional yang semakin terlibat atas permasalahan tersebut.
Perjuangan Palestina untuk meraih kedaulatan penuh atas tanahnya selalu menjadi isu sensitif yang terus memicu ketegangan. Solidaritas bagi Palestina, terutama di kalangan negara-negara Arab, terus tertuang dalam berbagai bentuk dukungan, termasuk di ranah olahraga. Dengan sejarah panjang konflik Palestina-Israel, kemungkinan terjadinya reaksi protes terhadap Israel di ajang olahraga internasional seperti Olimpiade bukanlah sesuatu yang mengejutkan.