Tianjin Hadirkan “Bus Komedi Crosstalk” sebagai Hiburan Malam Unik

Tanggal: 18 Agu 2025 08:14 wib.
Kota Tianjin di China utara meluncurkan layanan transportasi publik yang berbeda dari biasanya. Mereka menghadirkan “bus crosstalk”, sebuah bus malam reguler yang bukan hanya sekadar mengantar penumpang, melainkan juga menyuguhkan hiburan berupa penampilan seni tradisional khas Tiongkok. Program ini resmi dimulai bersamaan dengan pembukaan Festival Crosstalk Tianjin pada 2 Agustus lalu.

Bus crosstalk menempuh perjalanan selama kurang lebih 50 menit, namun sepanjang rute tersebut penumpang tidak akan merasa bosan. Di dalam bus, hadir seniman crosstalk profesional yang membawakan pertunjukan langsung dengan gaya komedi khas Tiongkok. Penampilan ini sengaja dirancang agar penumpang bisa merasakan suasana santai dan penuh tawa sambil menikmati perjalanan malam mereka.

Crosstalk, atau yang dalam bahasa Mandarin dikenal dengan sebutan Xiangsheng, merupakan seni pertunjukan tradisional berbentuk dialog atau monolog yang sarat humor. Seni ini sudah lama populer di Tianjin dan dikenal sebagai salah satu hiburan klasik yang masih bertahan hingga kini. Dengan memasukkan crosstalk ke dalam layanan bus malam, pemerintah kota berharap masyarakat semakin dekat dengan budaya tradisional yang penuh nilai sejarah ini.

Peluncuran bus unik ini tidak hanya dimaksudkan sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai cara kreatif untuk mempromosikan budaya lokal. Banyak wisatawan maupun warga Tianjin yang tertarik mencoba pengalaman ini, sebab jarang sekali transportasi umum dipadukan dengan atraksi seni tradisional. Konsep ini memberi warna baru bagi transportasi publik yang biasanya identik dengan kesan monoton.

Selain itu, layanan bus crosstalk juga diharapkan dapat mendukung pariwisata kota. Dengan adanya pengalaman perjalanan yang unik, Tianjin berpotensi menarik lebih banyak pengunjung domestik maupun mancanegara. Apalagi, kota ini memang dikenal sebagai salah satu pusat crosstalk di Tiongkok, sehingga inovasi ini seolah menjadi etalase budaya yang bisa langsung dinikmati siapa saja.

Festival Crosstalk Tianjin sendiri rutin digelar setiap tahun, menghadirkan berbagai pertunjukan dari seniman senior hingga generasi muda. Dengan tambahan inovasi berupa bus crosstalk, festival tahun ini terasa lebih segar dan penuh daya tarik. Penonton kini tidak hanya bisa menyaksikan pertunjukan di panggung, tetapi juga merasakannya dalam ruang yang lebih intim dan interaktif di dalam bus.

Kehadiran bus crosstalk menjadi contoh bagaimana tradisi bisa dipadukan dengan modernitas secara harmonis. Transportasi publik yang fungsional kini menjelma menjadi panggung berjalan, sementara budaya tradisional tetap mendapat ruang untuk terus hidup. Jika konsep ini berhasil menarik perhatian, bukan tidak mungkin Tianjin akan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Tiongkok bahkan dunia untuk menggabungkan seni budaya dengan layanan publik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved