Thaksin Shinawatra Gabung Danantara, Media Thailand Soroti "Dream Team" di Indonesia
Tanggal: 26 Mar 2025 13:37 wib.
Tampang.com | Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, resmi bergabung sebagai salah satu penasihat Badan Pengelolaan Investasi Danantara di Indonesia. Langkah ini menjadi sorotan media Thailand, terutama karena Thaksin bergabung dengan sejumlah tokoh dunia dalam tim yang dijuluki "Dream Team".
Thaksin dan Deretan Tokoh Berpengaruh dalam Danantara
Menurut laporan Bangkok Post, Thaksin akan bekerja bersama nama-nama besar seperti Jeffrey Sachs (ekonom terkemuka) dan Ray Dalio (pendiri Bridgewater Associates). Mereka diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029.
"Danantara pada Senin meluncurkan dream team untuk memetakan strateginya, yang terdiri dari dua Mantan Presiden Indonesia dan Dewan Penasihat, termasuk Ray Dalio, ekonom Jeffrey Sachs, dan mantan Perdana Menteri yang berpengaruh Thaksin Shinawatra," tulis Bangkok Post pada Senin (24/3/2025).
Rekam Jejak Thaksin: Dari Kejayaan Ekonomi hingga Kontroversi
Thaksin Shinawatra bukan sosok asing di dunia politik dan ekonomi Thailand. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri dari 2001 hingga 2006, dan dikenal membawa perubahan besar dalam perekonomian negaranya.
Meningkatkan PDB Thailand: Dalam lima tahun kepemimpinannya, PDB Thailand naik dari 4,9 triliun baht (Rp 2.390 triliun) menjadi 7,1 triliun baht (Rp 3.463 triliun).
Menerapkan kebijakan pro-rakyat, termasuk akses layanan kesehatan murah dan dukungan bagi UMKM.
Namun, kepemimpinan Thaksin juga diwarnai berbagai kontroversi:
Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
Konflik kepentingan, termasuk penjualan aset nasional ke pihak asing
Pemberian pinjaman ke Myanmar demi kepentingan bisnis keluarga
Pada 2006, ia digulingkan lewat kudeta militer, mengasingkan diri selama 15 tahun, hingga akhirnya kembali ke Thailand pada 2023 setelah mendapat pengampunan kerajaan.
Dampak Thaksin di Danantara: Sinyal Positif atau Kontroversial?
Meski memiliki rekam jejak kontroversial, kehadiran Thaksin di Danantara mendapat sambutan positif dari Ketua Danantara, Rosan Roeslani. Ia menilai bahwa bergabungnya tokoh-tokoh besar dalam dewan penasihat akan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap ekonomi Indonesia.
"Kehadiran tokoh-tokoh ini adalah sinyal positif bagi ekonomi Indonesia dan penciptaan lapangan kerja," ujar Rosan dalam acara peresmian tim penasihat Danantara.
Namun, tidak semua pihak menyambut optimis. Pasar saham Indonesia sempat terguncang, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 7 persen dalam sehari setelah peluncuran Danantara. Beberapa analis menilai bahwa dominasi negara dalam ekonomi melalui Danantara bisa menimbulkan kekhawatiran bagi investor.
Masa Depan Danantara dan Indonesia
Kini, publik menunggu bagaimana strategi Danantara ke depan. Apakah kehadiran Thaksin dan tim penasihatnya akan benar-benar membawa investasi besar bagi Indonesia, atau justru menambah gejolak ekonomi dan pasar saham?
Waktu yang akan menjawab apakah dream team ini mampu membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang diharapkan atau justru menghadapi tantangan yang lebih besar.