Sumber foto: google

Thailand Resmi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Tanggal: 21 Jun 2024 10:56 wib.
Thailand resmi melegalkan pernikahan sesama jenis setelah pemungutan suara parlemen atas rancangan undang-undang terkait pada Selasa (18/6). AFP memberitakan majelis tinggi senat memberikan persetujuan akhir dengan 130 suara berbanding empat. Sementara itu 18 orang abstain atas perubahan undang-undang yang memungkinkan pasangan sesama jenis untuk resmi menikah. Para aktivis dan kelompok LGBT pun berharap pernikahan pertama bisa digelar pada awal Oktober 2024.

Legalisasi pernikahan sesama jenis di Thailand menjadi titik balik penting dalam sejarah kesetaraan hak LGBT di Asia. Sebelumnya, pernikahan sesama jenis di Thailand hanya diakui secara hukum jika salah satu pasangan mengubah gender mereka, namun keputusan baru ini memberikan kesempatan bagi pasangan sesama jenis untuk sah secara hukum tanpa harus mengubah identitas gender mereka.

AFP memberitakan majelis tinggi senat memberikan persetujuan akhir dengan 130 suara berbanding empat. Sementara itu 18 orang abstain atas perubahan undang-undang yang memungkinkan pasangan sesama jenis untuk resmi menikah. RUU yang disepakati parlemen menjadi UU itu bakal diserahkan kepada Raja Maha Vajiralongkorn untuk mendapatkan persetujuan kerajaan dan mulai berlaku 120 hari setelah dipublikasikan di Royal Gazette. Para aktivis dan kelompok LGBT pun berharap pernikahan pertama bisa digelar pada awal Oktober 2024.

Sejak lama, Thailand dikenal sebagai salah satu destinasi populer bagi pasangan LGBT yang ingin menggelar pernikahan atau bulan madu mereka. Keputusan ini diharapkan akan semakin meningkatkan pariwisata LGBT di Thailand dan mengangkat industri pernikahan di negara ini ke tingkat yang baru. Dengan undang-undang pernikahan sesama jenis yang resmi, pasangan LGBT dari seluruh dunia akan semakin tertarik untuk mengadakan pernikahan mereka di Thailand.

Legalisasi ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi diskriminasi dan ketidaksetaraan yang dialami oleh komunitas LGBT di Thailand. Dengan pengakuan pernikahan sesama jenis secara resmi, pasangan LGBT akan memiliki perlindungan hukum yang sama seperti pasangan heteroseksual. Ini juga merupakan langkah positif dalam mengubah stigma masyarakat terhadap komunitas LGBT dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua individu, tanpa memandang orientasi seksual.

Meskipun begitu, langkah ini juga menuai kontroversi di sebagian kalangan. Beberapa pihak, terutama kelompok konservatif, menentang keputusan ini dengan alasan agama dan tradisi. Namun, mayoritas penduduk Thailand tampaknya menerima keputusan ini sebagai progresif dan maju.

Legalisasi pernikahan sesama jenis di Thailand menjadi tonggak sejarah yang penting bagi hak-hak LGBT di Asia. Keputusan ini menunjukkan bahwa Thailand bersikap progresif dan inklusif dalam mengakui hak-hak individu, terlepas dari orientasi seksual mereka. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi negara-negara lain di kawasan Asia untuk mengadopsi kebijakan yang serupa dalam mengakui hak-hak LGBT.

Dengan legalisasi pernikahan sesama jenis, Thailand telah membuka pintu bagi perubahan yang positif dalam hal kesetaraan dan penerimaan terhadap komunitas LGBT. Hal ini juga memberikan sinyal yang jelas bahwa Thailand siap untuk menjadi pusat pernikahan sesama jenis di Asia dan menarik lebih banyak pasangan LGBT untuk merayakan cinta mereka di negara ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved