Thailand Akan Menaikkan Batas Usia Pensiun Jadi 65 Tahun
Tanggal: 27 Okt 2024 15:14 wib.
Thailand berencana untuk menaikkan batasan usia pensiun bagi sektor swasta dan pemerintah menjadi 65 tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Bangkok Post. Keputusan ini didasari oleh peningkatan teknologi perawatan kesehatan dan medis, serta peningkatan harapan hidup yang lebih panjang dan perubahan demografi.
Sektor ketenagakerjaan Thailand sedang menghadapi transformasi signifikan, dengan fenomena penuaan penduduk yang semakin terasa. Oleh karena itu, pemerintah Thailand berencana untuk menyesuaikan batas usia pensiun sebagai bagian dari upaya untuk mendorong kontribusi yang lebih besar dari pekerja, pengusaha, serta negara ke dalam dana jaminan sosial nasional. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperluas sistem tunjangan untuk mencakup 2 juta pekerja migran dari Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Menteri Tenaga Kerja Phiphat Ratchakitprakarn menyampaikan bahwa tujuan dari penyesuaian usia pensiun ini adalah untuk memperkuat kontribusi dari berbagai pihak ke dalam dana jaminan sosial. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan kesetaraan akses terhadap manfaat jaminan sosial, tidak hanya bagi warga Thailand, tetapi juga bagi pekerja migran yang bekerja di negara ini.
Selain rencana penyesuaian usia pensiun, Kementerian Tenaga Kerja Thailand juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah biaya medis yang saat ini berfluktuasi menjadi biaya tetap. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya medis yang harus ditanggung oleh pekerja dan perusahaan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas cakupan jaminan kesehatan di negara ini.
Menurut Phiphat, biaya medis yang berfluktuasi diperkirakan mencapai 60 miliar baht (sekitar US$1,78 miliar) per tahun. Dengan mengubahnya menjadi biaya tetap, diharapkan dapat menciptakan kepastian dan keadilan dalam akses terhadap layanan kesehatan bagi seluruh pekerja di Thailand.
Di Thailand, usia pensiun bagi pejabat dan karyawan pemerintah saat ini adalah 60 tahun, sementara di sektor swasta berkisar antara 55 hingga 60 tahun, menurut Kementerian Tenaga Kerja.
Namun, dengan peningkatan harapan hidup di Thailand yang meningkat lebih dari empat tahun menjadi 75,3 pada tahun 2021 dari tahun 2000, penyesuaian usia pensiun menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, harapan hidup yang semakin panjang memunculkan berbagai tantangan sosial dan ekonomi, terutama terkait dengan pembiayaan jaminan sosial dan kesehatan. Oleh karena itu, perubahan dalam kebijakan usia pensiun menjadi langkah proaktif yang diambil oleh pemerintah Thailand untuk mengantisipasi berbagai dampak dari perubahan demografi dan harapan hidup yang semakin panjang.
Dari segi ekonomi, penyesuaian usia pensiun juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dengan memberi kesempatan bagi pekerja yang berpengalaman dan berkompeten untuk tetap berkontribusi di dunia kerja.
Di samping itu, perluasan cakupan program jaminan sosial juga diharapkan dapat menciptakan sistem perlindungan sosial yang lebih inklusif, sehingga tidak ada pekerja yang terpinggirkan dalam akses terhadap perlindungan sosial.