Terungkap, Meteorit Hijau bukan dari Planet Merkurius
Tanggal: 10 Jul 2018 16:13 wib.
Para peneliti awalnya meragukan kebenaran asal muasal batu angkasa luar berwarna hijau yang disebut NWA 7325. Pada Konferensi Sains Bulan dan Planeter ke-44 di Texas tahun lalu para ahli peneliti angkasa luar mengatakan batu hijau kemungkinan merupakan batu pertama yang berasal dari Planet Merkurius.
Namun, baru-baru ini para peneliti mengumumkan bahwa NWA 7325 memiliki persamaan kimia dengan Merkurius, yang memungkinkan meteorit tersebut memang berasal dari planet terdekat dari matahari itu.
Namun jika dikaji dari usia, ada sedikit keganjilan. Pasalnya, usia NWA 7325 lebih dari 4,5 miliar tahun, sedangkan menurut ahli meteorit Randy Korotev dari Washington University di St Louis, semua batuan di Bulan mengalami kehancuran pada saat terjadi ledakan yang menimbulkan kawah di Bulan pada sekitar 3,8 miliar tahun hingga 4 miliar tahun lalu.
Hal yang sama dimungkinkan terjadi pada Merkurius itu. "Namun tidak ada tanda-tanda kerusakan pada batu NWA 7325," kata Korotev. Oleh karena itu, mereka meragukan meteor itu berasal dari Merkurius.
Para peneliti hingga saat ini memang belum memastikan darimana meteorit itu berasal. Untuk memastikan asal muasal meteor itu, Korotev dan rekan kerjanya akan meneliti lebih lanjut. Mereka akan menguji potensi untuk menilai kadar cosmogenic radionuclide atau atom yang tidak stabil yang dihasilkan melalui radiasi kosmik. Hasil uji itu dapat memberikan argumen mengenai asal muasal batu itu.
NWA 7325 merupakan salah satu meteorit achondrite, yaitu sejenis batu angkasa luar yang berasal dari meteorit besar. Mereka memperkirakan warna hijau pada NWA 7325 berasal dari kandungan kromium yang mencapai 7.000 bagian per satu juta kromium, sebagai pembanding botol berwarna hijau memiliki kandungan kromium 660 bagian per sejuta kromium.