Terjadinya Petir Saat Gunung Meletus
Tanggal: 25 Agu 2017 18:34 wib.
Sebelum membahas hubungan petir saat terjadi gunung meletus, maka baiknya kamu mengetahui fakta menarik tentang petir yang diulas dari situs Science Made Simple (http://www.sciencemadesimple.co.uk/activity-blogs/lightning), yakni
Setiap hari terjadi sekitar 8 juta petir di seluruh dunia.
Setiap saat ada lebih dari 2.000 badai petir yang terjadi di seluruh dunia, di mana masing-masing menghasilkan lebih dari 100 kilat.
Tiap kilat petir panjangnya kurang lebih 4,5 km dengan lebar 1 cm.
Energi yang dihasilkan oleh sebuah petir setara dengan 1-10 milyar joules atau setara dengan arus listrik 30,000 – 50,000 Ampere, atau setara dengan satu ton bom TNT (trinitrotoluene).
Bagaimana petir terjadi?
Udara dapat diibaratkan penuh dengan baterai yang sangat kecil. Baterai yang terdiri dari bagian kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Kedua kutub ini akan menghasilkan listrik bila dihubungkan. Petir sebenarnya adalah aliran listrik itu, tetapi terjadi secara tiba-tiba dan menghasilkan energi listrik yang sangat besar, kira-kira bisa sebesar energi 1 ton bom TNT.
Apa yang terjadi saat gunung meletus?
Gambar di bawah ini akan menunjukkan proses terjadinya petir. Saat gunung meletus udara akan penuh dengan baterai, karena udara telah penuh sesak dengan partikel pasir hasil letusan (Kotak no 1). Bila partikel-partikel itu saling bertumbukan, akan timbul muatan listrik positif (+) dan negatif (-) (Kotak no 2 dan 3). Akibat adanya perbedaan muatan (+) dan (-) tadi ditambah dengan besarnya muatan yang tidak sama, terjadi lompatan listrik dari partikel dengan muatan yang lebih besar ke arah partikel yang bermuatan lebih kecil. (Ingat, di alam, aliran akan terjadi bila terjadi perbedaan potensial, misal aliran angin dan aliran panas.) Akibat adanya lompatan listrik itu, muncul cahaya yang kita kenal sebagai petir, diikuti dengan suara gemuruh beberapa detik kemudian sebagai akibat gesekan lompatan listrik dengan udara di sekitarnya.
Petir saat gunung meletus
Percikan petir sangatlah panas, suhunya mencapai 20.000 derajat celcius. Selain itu, kecepatan cahaya adalah 300 juta meter per detik dan kecepatan suara hanya sekitar 300-340 meter per detik, sehingga cahaya menjadi sejuta kali lebih cepat dibandingkan suara yang dihasilkan. Sehingga walaupun badai dan petir terlihat jauh, kalian harus berhati-hati dan melihatnya dari dalam rumah. Selain suaranya yang menakutkan, petir juga dapat menjadi sumber petaka saat menyambar berbagai benda di permukaan tanah.