Tentang Kali Item: Warga Bilang Tak Bau, tapi Anies Baswedan Bilang Bau
Tanggal: 26 Jul 2018 23:12 wib.
Pemasangan jarring di atas permukaan Kali Sentiong atau Kali Item menuai pro-kontra dari kalangan masyarakat. Bahkan tak jarang mereka lebih banyak menyatakan tak setuju dengan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dari awal, tujuan Premprov melakukan hal itu memang untuk mencegah bau menyengat dari Kali Item , agar tidak tercium oleh para atlet berlaga di Asean Games. Sebab, lokasi kali item tepat berada di depan Wisma Atlet Kemayoran, yang mana nantinya akan digunakan untuk tempat makan juga.
Namun, dilansir dari Liputan6.com, Inah, salah satu warga yang tinggal di sekitar daerah tersebut mengaku tidak pernah mencium bau yang menyengat dari Kali Item.
"Emang bau yah? Saya sih enggak nyium bau yah, perasaan sih enggak bau, mungkin udah biasa kali ya," ungkapnya, Kamis (26/7/2018).
Sementara itu, warga lain juga mengungkapkan hal yang sama.
"Kalau menurut saya yang memang tinggal di sini sih enggak bau yah, enggak pernah cium bau. Tapi memang kalau pas lagi tempat pembuangannya dibuka, nah itu baru berasa baunya," papar Hari.
"Itu (jaring hitam) yang masangnya bukan kita, warga, tapi memang instruksi langsung dari atas (Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan). Jadi ya kita enggak tau juga," imbuh pria yang merupakan petugas UPK Badan Air wilayah Kemayoran tersebut.
Namun, perlu diakui, semua warga yang tinggal di pinggir Kali Hitam rata-rata sudah terbiasa dengan bau tersebut. Bahkan mereka lebih menerima kondisi Kali yang memang sudah risikonya buat mereka warga sekitar Kali Item.
Begitu pula berdasarkan pantauan Liputan6.com, ditemukan sejumlah warga yang melintasi Kali Hitam tak satupun terlihat menutup hidung mereka, karena memang bau kali tidak begitu terasa. Namun, kalau dekat kali, masih mulai terasa sedikit.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sempat meninjau langsung Kali Sentiong yang sudah dipasangi jaring pada Sabtu 21 Juli. Dari kunjungan tersebut, Anies mengungkapkan bau menyengat Kali Item sudah melemah berkat dipasangnya jarring, Upaya ini tak lain demi kenyamanan para atlet Asian Games.
"Bagi teman-teman yang datang ke sini mungkin merasa bau, coba datang 2-3 bulan lalu, jauh lebih kuat. Ini sudah jauh lebih menurun dan akan kita teruskan," jelasnya.
"Di atas (Kali Hitam) ada jaring. Jadi usaha kita bersihkan sungai jalan terus. Tapi kalau kita tidak punya penutup, kalau membersihkannya itu tidak berhasil, kita tidak punya cadangan, karena itu kita pasang jaring dulu supaya aman," sambungnya.
Anies menilai bau yang ditimbulkan dipicu oleh berbagai sumber limbah yang semuanya bermuara di Kali Item.
Namun, apakah sebenarnya Anies hanya ingin menutup warna Kali Item yang sangat tidak enak untuk dipandang menjadi lebih nyaman untuk dipandang? Sebab, sebagian besar atlet Asian games adalah orang luar negeri. Pastinya Pemprov Jakarta terlebih pemerintah Indonesia malu dengan kondisi Ibu Kota yang masih seperti itu adanya. Sehingga, Kali Item pun ditutupi juga dengan jaring hitam.