Tenaga Ahli IT Kini Diperebutkan, Bisa Minta Naik 40% Gaji

Tanggal: 27 Nov 2017 20:57 wib.
Berkembangnya era digital saat ini mempengaruhi sektor industri dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini berdampak pada sumber daya manusia (SDM) di sektor digital, terutama di bidang Information and Technology (IT) alias Teknologi Informasi (TI) yang semakin dibutuhkan.

Menurut perusahaan spesialis rekrutmen profesional Robert Walters, sekarang ini ada banyak perusahaan konvensional yang mengembangkan bisnisnya ke ranah digital, semisal transportasi online, e-commerce hingga financial technology (fintech).

Oleh karena itu, tenaga yang ahli di bidang TI kini tengah gencar dicari oleh perusahaan-perusahaan digital.

"Selain itu, profesional Tl di bidang komputasi cloud, keamanan siber dan big data juga diminati karena sub-sektor Tl ini menjadi area pertumbuhan utama, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut pada 2018," kata Managing Director Robert Walters untuk Asia Tenggara Toby Fowlston.

Bahkan, menurut Manajer Akuntansi Keuangan Robert Walters, Karina Saridewi. profesional di bidang TI bisa mendapatkan kenaikan gaji hingga 40% saat berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Hal itu bila dilihat dari kemampuan dan kebutuhan dari SDM di bidang TI.

"TI ini kita most challenging part, karena fintech company, startup company setiap hari itu selalu ada. Jadi agak berebutan talent dan talent-talent ini hight demand dan sangat diperlukan. Bisa minta 40% kenaikan gaji," kata Karina.

"Sebagai hasil dari transformasi ini, banyak perusahaan yang ingin mempekerjakan para profesional dengan keahlian digital, baik di bidang pemasaran dan teknologi informasi, terutama mereka yang mahir dalam menjalankan infrastruktur digital back office atau dengan keahlian teknologi khusus," tambah Toby.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved