Teleskop Sinar X Berhasil Abadikan Nebula si Mata Kucing

Tanggal: 22 Mar 2018 12:40 wib.
Pancaran nebula yang menyerupai permen kosmis terlihat pada serangkaian foto yang diluncurkan beberapa waktu lalu oleh tim peneliti NASA Chandra X-ray Observatory. Gambar yang ditangkap teleskop antariksa Chandra itu diambil dari planet nebula ter-ekat, yang terbentuk ketika bintang yang sekarat mendorong lapisan gas terluar. Dalam survei, sebanyak 21 nebula dilibatkan sebagai bahan penelitian. Teleskop Chandra juga berhasil merekam hasil penelitian nebula dalam bentuk video.

Teleskop Chandra mengamati nebula dengan menggunakan pancaran sinar X dengan panjang gelombang yang pendek. Kemudian data tersebut, yang ditunjukkan dengan warna merah muda, dikombinasikan dengan citra optik dari teleskop antariksa Hubble sehingga terlihat pada gambar dengan warna merah, hijau, dan biru. Empat nebula yang terekam dalam gambar tersebut dikenal dengan nebula mata kucing atau cat's eye yang terdiri dari nebula NGC 6543, NGC 7662, NGC 7009, dan NGC 6826.

Planet nebula telah menjadi 'surga' bagi para ahli astrofisika sebagai laboratorium bintang mati selama berabad-abad. Keberadaan planet nebula itu menjadi ruang uji bagi berbagai teori evolusi bintang dan juga memberikan pandangan kepada kita untuk melihat asal mula elemen-elemen berat yang terkandung di alam semesta dan bumi.

Secara astronomi, semua nebula yang diteliti berada pada posisi yang relatif dekat, yaitu sekitar 5.000 tahun cahaya dari bumi. Karena letaknya relatif dekat, para peneliti berpendapat sekelompok objek itu cukup mewakili planet nebula secara umum.

Matahari juga diperkirakan akan menghasilkan planet nebula beberapa miliar tahun ke depan. Peristiwa itu akan terjadi ketika Matahari kehabisan gas hidrogen untuk pembakaran dan mengembang menjadi sebuah bintang raksasa berwarna merah, menelan bumi dan planet yang berada di dalam sistem solar pada radius sepuluh hingga ratusan kali lebih lebar.

Teleskop Chandra seharga US$1,65 miliar itu telah diluncurkan bersama wahana antariksa Columbia pada Juli 1999 silam. Temuan baru dari Chandra itu tentu saja dapat menambah wawasan kita di bidang astrofiska.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved