Tahun-Tahun Mendatang, Ubur-Ubur Kemungkinan Menjadi Pengganti Kentang, Jika ...
Tanggal: 17 Agu 2017 11:24 wib.
Tampang.com - Jika peristiwa pemanasan global makin parah, kemungkinan besar kentang tak lagi dapat tumbuh dengan baik. Di sisi lain, ubur-ubur akan meningkat drastis populasinya.
Untuk mengatasi hal ini, University of Southern Denmark telah meneliti cara memanfaatkan potensi ini.
Peneliti tersebut bernama Mie Thorborg Pedersen, peneliti makanan ini berhasil mengekstrak kandungan air dalam ubur-ubur, sehingga mampu menjadikannya keripik.
Metode ini sebelumnya pernah dipakai pada beberapa negara di Asia dalam keperluan untuk pangan. Namun prosedur yang harus dilakukan memakan waktu 30 hingga 40 hari.
Sementara Pedersen mengklaim hanya butuh beberapa hari saja.
Secara singkat, metode yang dilakukan melibatkan alkohol sebagai cara mengeluarkan kandungan air. Setelah kering, tekstur ubur-ubur menjadi sangat tipis dan renyah mirip kentang. Namun perlu ditambahkan bumbu karena masih berasa hambar.
Menurut Pedersen penelitian ini memiliki peluang besar untuk dijadikan pangan. Apalagi populasi ubur-ubur yang sangat melimpah di lautan. Selain itu keberadaan ubur-ubur kerap mengganggu nelayan saat mencari ikan. Dengan demikian penelitian ini mampu menjadi solusi untuk beberapa masalah.