Sumber foto: Google

Sutradara "20 Days in Mariupol" Mengecam Rusia dalam Pidato Penerimaan Oscar

Tanggal: 16 Mar 2024 06:11 wib.
Sutradara film tentang invasi Rusia ke Ukraina, yang menerima Academy Award untuk film dokumenter terbaik pada Minggu malam, dengan tegas mengutuk Moskow dalam salah satu pidatonya yang paling keras dalam upacara tersebut.

Mstyslav Chernov, sutradara di balik film pemenang Oscar "20 Days in Mariupol", mengatakan kepada penonton di Teater Dolby di Los Angeles bahwa ia berharap tidak ada alasan untuk membuat film tersebut.

“Saya ingin bisa menukar ini dengan Rusia yang tidak pernah menyerang Ukraina, tidak pernah menduduki kota-kota kami,” kata Chernov, berbicara dengan sengaja sambil memegangi patung Oscar miliknya. "Saya ingin memberikan pengakuan kepada Rusia karena tidak membunuh puluhan ribu warga Ukraina. Saya ingin mereka melepaskan semua sandera, semua tentara yang melindungi tanah air, semua warga sipil yang kini berada di penjara."

“Tetapi saya tidak bisa mengubah sejarah,” tambah Chernov. "Saya tidak bisa mengubah masa lalu."

"20 Days in Mariupol" adalah kronik mengerikan Chernov tentang waktu yang ia habiskan di kota Ukraina yang terkepung segera setelah invasi Presiden Rusia Vladimir Putin pada Februari 2022.

Film tersebut, yang merupakan produksi bersama The Associated Press dan PBS, mendapat pengakuan luas, mendapatkan tempat di daftar lima film dokumenter teratas tahun 2023 yang disusun oleh Dewan Peninjau Nasional. Film tersebut memulai debutnya di Sundance Film Festival dan kemudian diputar di awal Festival Film Sundance. Sesi ke-78 Majelis Umum PBB.

Kemenangan Chernov di Oscar terjadi ketika bantuan militer tambahan untuk Ukraina masih tertahan di Kongres dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjuang mempertahankan garis pertahanannya melawan pasukan Moskow.

Dalam pidato penerimaannya, sutradara tersebut mengatakan bahwa sinema mempunyai kekuatan untuk menginformasikan dan membentuk masa depan: “Kita dapat memastikan bahwa catatan sejarah diluruskan dan kebenaran akan menang,” katanya, seraya menambahkan bahwa “bioskop membentuk kenangan, dan kenangan membentuk sejarah."

Pidato Chernov tampaknya membuat para penonton Oscar terdiam dan langsung menarik perhatian di media sosial, di mana banyak pengguna memujinya karena menggunakan platformnya untuk menarik perhatian pada perjuangan Ukraina melawan Rusia.

“Ini adalah Oscar pertama dalam sejarah Ukraina, dan saya merasa terhormat,” kata Chernov di awal pidatonya, tampak emosional.

Nominasi lain dalam kategori fitur dokumenter terbaik tahun ini adalah "Bobi Wine: The People's President", "The Eternal Memory", "Four Daughters", dan "To Kill a Tiger".
Copyright © Tampang.com
All rights reserved