Sumber foto: google

Susul Spanyol, Kini Giliran Armenia Resmi Akui Negara Palestina

Tanggal: 23 Jun 2024 09:07 wib.
Armenia secara resmi mengakui negara Palestina, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Armenia, Jumat (21/6/2024). Armenia menjadi negara terbaru yang mengakui negara Palestina, meski mendapat tentangan dari Israel. Melansir Reuters, Sabtu (22/6/2024), kementerian Luar Negeri Armenia menyatakan, Armenia mendukung resolusi PBB mengenai gencatan senjata segera dalam perang Israel dengan Hamas di Gaza dan mendukung solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel.

Sementara itu, Kementerian luar negeri Israel memanggil duta besar Armenia 'untuk mendapat teguran serius' menyusul pengakuan Armenia atas negara Palestina, kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan. Otoritas Palestina, yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat di bawah pendudukan militer Israel, menyambut baik keputusan Armenia.“Pengakuan ini memberikan kontribusi positif dalam melestarikan solusi dua negara, yang menghadapi tantangan sistematis, dan mendorong keamanan, perdamaian, dan stabilitas bagi semua pihak yang terlibat,” kata kepresidenan Otoritas dalam sebuah pernyataan.

Langkah mengakui Negara Palestina ini menjadi bagian dari keberpihakan Armenia dalam upaya mencari solusi damai untuk konflik di Timur Tengah. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Armenia menyatakan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung resolusi konflik berbasis hukum internasional.

Selain itu, Armenia juga menekankan bahwa pengakuan tersebut adalah upaya mereka untuk memberikan dukungan yang kuat kepada upaya-upaya bagi penyelesaian damai di kawasan tersebut. Langkah ini juga menunjukkan bahwa Armenia ingin berperan aktif dalam mendorong proses perdamaian di Timur Tengah, terutama dalam upaya memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

Langkah Armenia ini juga dapat mempengaruhi sikap negara-negara lain dalam mengakui status Negara Palestina. Dengan semakin banyaknya negara-negara yang memberikan pengakuan kepada Palestina, hal itu secara tidak langsung meningkatkan tekanan internasional terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di Timur Tengah. Diharapkan langkah Armenia ini dapat menjadi dorongan bagi negara-negara lain untuk juga memberikan pengakuan kepada Negara Palestina.

Spanyol, Irlandia dan Norwegia termasuk di antara negara-negara Barat yang secara resmi mengakui negara Palestina. Hal ini membuat Israel menarik duta besarnya dari Madrid, Dublin dan Oslo bulan lalu.

Dalam konteks ini, pengakuan yang diberikan oleh Spanyol dan Armenia juga memberikan harapan bahwa negara-negara lainnya, terutama negara-negara Eropa, akan mengikuti jejak mereka. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi terciptanya perdamaian abadi di kawasan Timur Tengah.

Pengakuan yang diberikan oleh Spanyol dan Armenia kepada Negara Palestina merupakan langkah penting dalam upaya mendorong penyelesaian konflik di Timur Tengah. Langkah ini juga menunjukkan bahwa negara-negara di dunia semakin menyadari pentingnya mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan mereka. Dengan semakin banyaknya negara yang memberikan pengakuan kepada Negara Palestina, semakin besar pula harapan untuk terciptanya perdamaian di kawasan tersebut. Terlebih lagi, dukungan internasional ini dapat menjadi dorongan bagi proses perdamaian yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

Dengan adanya dukungan dari negara-negara yang memiliki pengaruh dalam kancah internasional, diharapkan bahwa proses perdamaian di Timur Tengah dapat mencapai hasil yang nyata dan berkelanjutan. Semoga langkah-langkah yang telah diambil oleh Spanyol dan Armenia ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi terciptanya perdamaian abadi di kawasan yang selama ini dilanda konflik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved