Suksesnya Pengujian Rekayasa Genetika Pada Manusia

Tanggal: 30 Jul 2017 14:58 wib.
Tampang.com - Tim ilmuwan dari Oregon Health and Science University akhirnya berhasil melakukan rekayasa genetika pertama yang dilakukan pada manusia.

Dilansir dari laman Technology Review, melalui uji coba yang dilakukan oleh mereka, mereka berhasil untuk memperbaiki gen yang cacat dan menyebabkan penyakit bawaan secara efektif.

Meskipun pengujian berhasil, sesuai konvensi kedokteran mengenai "Manusia Pesanan", tim ilmuwan menghentikan perkembangan embrio tersebut.

Mitalipov, Kepala Pusat Sel Embrio dan Terapi Genetika, menjelaskan, rekayasa genetika ini melibatkan metode terbaru, yakni clustered regularly interspaced short palindromic repeats (CRISPR). Metode ini menggunakan enzim Cas9 yang memotong dan menggantikan gen yang direkayasa.

"Studi kami jelas membuktikan bahwa metode ini berhasil, cepat, dan efisien," kata Mitalipov.

Cara kerja CRISPR-Cas9 seperti gunting. Ia memangkas bagian genom yang rusak atau tidak diinginkan. Lalu, menggantinya dengan rangkaian gen (DNA) yang baru. Sebelumnya, ilmuwan asal Cina juga berhasil menerapkan metode ini.

Namun, rekayasa genetika yang dilakukan langsung pada embrio manusia memang masih dalam perdebatan. Dalam pertemuan internasional yang digelar di National Academy of Sciences di Amerika Serikat, pada 2015, ilmuwan dan ahli etika tidak mau bertanggungjawab atas metode ini, hingga betul-betul teruji.

Tentunya, studi Mitalipov menambah daftar panjang kesuksesan metode rekayasa genetika yang patut dipertimbangkan secara serius.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved