Sumber foto: google

Suhu Panas di Mekah saat Ibadah Haji Bisa Tembus 48 Derajat Celsius

Tanggal: 9 Jun 2024 07:16 wib.
Pada tahun 2024, otoritas Arab Saudi memperkirakan suhu rata-rata selama puncak Ibadah Haji di Mekkah bisa mencapai 48 derajat Celsius. Prediksi ini menunjukkan peningkatan satu setengah hingga dua derajat di atas suhu normal di Mekkah dan Madinah. Kepala Pusat Meteorologi Nasional Saudi, Ayman Ghulam, mengatakan bahwa suhu udara di siang hari bisa mencapai puncaknya, dengan kelembapan relatif diperkirakan sekitar 25 persen.

Selain itu, badan meteorologi juga menyebutkan kemungkinan curah hujan selama musim Haji sebesar 60 persen. Dengan demikian, panas yang ekstrem ini menjadi perhatian serius bagi otoritas Arab Saudi. Langkah-langkah preventif telah diambil, termasuk penyediaan tenda dengan pendingin udara dan persediaan air yang cukup untuk memenuhi konsumsi sehari-hari jemaah haji.

Dalam upaya mengurangi dampak panas, Ghulam juga mengimbau jemaah haji untuk menyimpan makanan di dalam lemari es agar tidak rusak. Lebih lanjut, Abdurrahman as-Sudais, Ketua Urusan Keagamaan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, telah memberikan arahan kepada para imam dan khatib di kedua masjid suci tersebut untuk mempersingkat pelaksanaan salat Jumat beserta khotbah selama musim haji. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi dampak suhu panas ekstrem terhadap jemaah yang salat di pelataran tawaf, lantai atap, dan halaman masjid.

Pengumuman ini juga dikeluarkan lantaran mempertimbangkan jumlah tamu Allah yang hadir di Dua Masjid Suci yang mencapai jutaan jiwa. Hal ini merupakan bagian dari upaya memberikan kemudahan, keringanan, dan membendung kesulitan terhadap jemaah haji yang hadir di Baitullah. Dalam situasi cuaca yang ekstrem, upaya untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan jemaah haji menjadi prioritas utama.

Namun, perlu diingat bahwa Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Oleh karena itu, upaya untuk mengantisipasi dampak suhu panas serta menjaga kesehatan jemaah haji menjadi tanggung jawab bersama antara otoritas Arab Saudi, jemaah haji, dan pihak terkait lainnya. Keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tidak hanya terletak pada aspek spiritual, namun juga pada upaya menjaga keselamatan dan kesehatan jemaah haji di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.

Diharapkan upaya preventif yang telah diambil dapat mengurangi dampak suhu panas ekstrem selama Ibadah Haji di Mekkah dan Madinah. Selain itu, kesadaran dan kerjasama dari semua pihak juga menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan jemaah haji di tengah kondisi cuaca yang tidak terduga. Semoga Ibadah Haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman, serta memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi jemaah haji yang hadir.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved