Sumber foto: Cnbcindonesia.com

Suami Ditahan dan Diceraikan Istrinya Usai Dapat Rp 25 Miliar dari Insider Trading

Tanggal: 12 Apr 2024 11:01 wib.
 

Sebuah kisah mengejutkan datang dari seorang pria di Texas yang terlibat dalam insider trading dan akhirnya harus mendekam di penjara federal. Niatnya mencari cuan justru berujung pada perceraian dengan sang istri setelah berhasil meraup keuntungan ilegal senilai $1,7 juta atau setara dengan Rp 26,56 miliar.

Tyler Loudon, demikian nama pria tersebut, mengakui bahwa perbuatannya bermula dari percakapan kerja istrinya di rumah. Ia mendengar informasi penting terkait transaksi saham yang akhirnya menjadi sumber keuntungan tidak sah baginya. Dalam pengakuan di pengadilan, Loudon mengungkapkan bahwa ia membeli saham di Travel Centers of America Inc sebelum akhirnya menjualnya dengan harga yang melonjak drastis setelah BP mengumumkan akan membeli Travel Centers of America dengan harga premium 74%.

Tidak disebutkan nama istri Loudon dalam dokumen pengadilan, namun diketahui bahwa ia bekerja sebagai manajer merger dan akuisisi di BP, sebuah perusahaan minyak dan gas raksasa asal Inggris. Pada tanggal 16 Februari 2023, Travel Centers of America mengumumkan kesepakatan akuisisi dengan BP yang membuat harga sahamnya melonjak sebesar 70,8%. Tak lama setelah itu, Loudon menjual seluruh sahamnya tanpa sepengetahuan sang istri.

Pengacara Loudon, Peter Zeidenberg, menyatakan bahwa kliennya telah membuat kesalahan besar dalam pengambilan keputusan dan harus bertanggung jawab penuh atas perbuatannya. Sementara itu, pengacara AS untuk Distrik Selatan Texas, Alamdar S. Hamdani, mengumumkan bahwa Loudon telah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan sekuritas dan mencapai kesepakatan parsial dengan SEC, yang telah mengajukan tuntutan perdata terhadapnya.

Kisah tragis ini semakin rumit dengan fakta bahwa istri Loudon telah mulai mengerjakan usulan akuisisi BP atas TravelCenters of America sejak awal tahun 2022. Mereka berdua sering bekerja dari rumah (WFH) dengan jarak hanya 6 meter satu sama lain, namun Loudon entah sengaja atau tidak mengetahui bahwa informasi yang ia dengar atau diberitahu oleh sang istri bersifat rahasia.

Kasus ini bukan hanya mencoreng reputasi Loudon sebagai seorang suami dan juga seorang trader, namun juga mencoreng nama baik BP sebagai perusahaan yang terlibat dalam kasus insider trading. Dengan demikian, Loudon harus menerima konsekuensi atas perbuatannya dan melangkah ke jalur hukum untuk menebus kesalahan yang telah dilakukannya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved